Setelah sebelumnya saya telah menjelaskan struktur dasar bahasa pemrogramandelphi, kali ini saya akan menjelaskan pengertian else if dan caseof pada delphi. Tetapi, sebelum itu saya akan menjelaskan Pengertian percabangan dalam bahasa pemrograman Delphi. Percabangan adalah suatu perintah yang berfungsi untuk menyeleksi beberapa kondisi yang telah dideklarasikan dimana kondisi/nilai yang bernilai true lah yang akan 

ditampilkan di layar.

Pengertian if then pada delphi adalah sebuah syntax yang berfungsi untuk menyeleksi beberapa kondisi. Kondisi yang dideklarasikan juga lebih variatif seperti penggunaan tipe data dan jumlah variabel serta kita juga bisa menyisipkan operasi tertentu kedalamnya.  

Sedangkan pengertian percabangan case of pada dephi adalah sebuah syntax yang berfungsi untuk menyeleksi beberapa kondisi. Perbedaanya dengan if else adalah variabel dan tipe data yang dideklarasikan lebih terbatas yang hanya bisa menggunakan 1 variabel dan 1 tipe data.

Begin
If kondisi1 then
Begin
... 
statement\\ Statemen disini bisa berupa sebuah operasi yang memerlukan beberapa vaiabel & tipe data.
...
End
Else if  then
Begin
...
statement;
...
End
Else
begin
...
statement;
...
End;
End.

Begin
Case  of
Nilai1:statement1;
Nilai2:statement2;
Nilai3:begin
       statement;
       statement;
End;
Default
;
End;

Demikianlah artikel tentang Pengertian percabangan if then dan case of pada delphi, semoga bisa bermanfaat bagi kalian semua. Dan bila ada kritik dan saran silahkan comment di kolom komentar. Sekian dan terima kasih.

Delphi adalah bahasa pemograman berbasis Objek yang mudah untuk dipelajari dan mudah untuk dipahami oleh manusia. Oleh karena itu, tidak sedikit para programmer yang membuat aplikasi/software dengan menggunakan bahasa pemograman delphi. Apalagi, setelah embarcadero mengakuisisi delphi dari borland, kini tampilan interface nya pun lebih menarik.

Sebenarnya, bahasa pemograman delphi adalah bahasa turunan dari Pascal yang berarti jika anda sebelumnya pernah belajar bahasa pemograman pascal maka anda tidak akan terlalu kesulitan pada saat mempelajari Delphi. Sementaa itu, seperti yang telah saya kemukakan di atas, untuk Struktur  Dasar bahasa pemrograman delphi sama seperti pascal yaitu diawalali dengan pendeklarasian ‘variabel’ jika algoritma yang dibuat memerlukan variabel, dimana variabel merupakan sebuah wadah yang berfungsi untuk menyimpan suatu nilai, setelah itu ‘begin’ untuk memulai  pendeklarasian statement atau coding dan diakhiri dengan ‘end.’ Atau lebih lengkapnya silahkan simak struktur dasar bahasa pemrograman delphi dibawah ini.

Var
Begin
...
Statement/Koding;
...
End.

Untuk lebih jelasnya disini saya akan memberikan sebuah contoh sederhana membuat aplikasi dengan menggunakan bahasa pemograman delphi.

Contoh Program

Buatlah desain form delphi dengan menggunakan 3 buah TEdit, dan 1 buah Tbutton lalu double klik Tbutton dan masukan syntax berikut:

Var a,b,c:integer;
Begin
a:=StrToInt(Edit1.Text);
b:=StrToInt(Edit2.Text);
c:=a+b;
Edit3.Text:=IntToStr(c);
End;

Jadi, dalam syntax diatas saya menggunakan 3 buah variabel yang mana variable a berfungsi untuk menyimpan data yang dimasukan di Edit2, variable b berfungsi untuk menyimpan data yang dimasukan di Edit2, dan variabel c berfungsi untuk menyimpan data hasil penjumlahan dari var a + var b yang selanjutnya di tampilkan di Edit3 sebagai output/hasil dari penjumlahan var a dan var b.

Setelah selesai memasukan syntax nya silahkan run, masukan nilai yang akan dijumlahkan di kolom edit1 dan edit2 dan lihat hasilnya ...

Bagaimana, bahasa pemograman delphi  cukup mudah untuk dipahami kan?, terima kasih atas kunjungannya diblog saya semoga bermanfaat bagi para calon programmer yang baru belajar bahasa pemograman delphi. Sekian.