Showing posts with label Sistem Operasi. Show all posts
Showing posts with label Sistem Operasi. Show all posts

Perbedaaan Restart, Sleep, Hibernate dan Shutdown Pada Komputer

2:20 AM Add Comment
Perbedaaan Restart, Sleep, Hibernate dan Shutdown Pada Komputer

Mungkin bagi kita sudah tidak asing lagi, mendengar istilah - istilah restart, sleep, hibernate, dan shutdown. Tetapi apasih sebenarnya istilah-istilah tersebut ?

Sebagian dari kita mungkin sudah memahami fungsi Opsi opsi tersebut. semisal Shutdown untuk mematikan komputer secara total, Sleep untuk menonaktifkan komputer tetapi tidak secara total alias tidur, dan Restart untuk menjalankan ulang Sistem dari awal apabila Desktop terjadi masalah seperti Hang atau Sistem tidak berjalan dengan normal, atau permasalahan yang lainnya.

Sementara mungkin opsi Hibernate bagi sebagian orang dari kita masih sedikit asing. Karena Opsi ini tidak muncul pada Menu bawaan atau default Pabrik. Biasanya hibernate ini hanya muncul pada Laptop. Jika hibernate tidak ada pada laptop anda ada pengaturan khusus agar Opsi menu Hibernate muncul dan dapat digunakan.

Pernahkah terlintas dalam pikiran anda, mengenai opsi menu power ini. Dari cara kerjanya, fungsi sebenarnya, kelebihan atau kekurangan, dan kapan waktu yang tepat untuk menggunakan opsi ini?

Nah di artikel kali ini mari kita bahas satu-persatu mengenai macam-macam Opsi Menu Power yang terdapat Pada komputer, yang bisa dijadikan untuk menambah wawasan, agar kita tidak salah dalam penggunaannya.

Baca juga Apa itu Sistem Operasi ?

Penjelasan 

1. Shutdown

Shutdown adalah perintah yang berfungsi untuk mematikan komputer secara total. Dengan perintah shutdown Komputer akan benar berhenti secara total. Mulai dari sistem yang sedang berjalan akan dihentikan, aliran listrik akan dihentikan dan semua data-data akan disimpan pada media penyimpanan (storage device). Komputer akan benar-benar Off, tidak ada lagi aktivitas.

Kelebihan: Komputer dapat beristirahat secara total, dengan begitu dapat memperpanjang umur hardware agar tidak cepat rusak.

Kekurangan: harus menjalankan dari awal lagi jika ingin menggunakan Komputer kembali. Selain itu Data yang tidak di simpan atau lupa disimpan akan hilang, seperti data yang diolah dengan Microsoft Word, Photoshop, dll.


2. Sleep

Sleep atau dalam arti indonesia adalah tiru. Maka dengan kata lain Sleep merupakan perintah yang membuat komputer tertidur sementara. 

Komputer yang di Sleep, akan dalam keadaan setengah istirahat atau tidur . Semua komponen dalam keadaan mati kecuali RAM, Karena  RAM  akan tetap dialiri listrik dan bekerja.

Semua data-data yang dijalankan sebelumnya akan disimpan/save sementara kedalam RAM. Karena RAM tidak akan bekerja bila tidak dialiri listrik. Oleh sebah itu untuk opsi Sleep, RAM masih mendapatkan pasokan  aliran listrik.

Baca juga Apa itu partisi pada Harddisk

Data-data yang disimpan dalam RAM akan langsung ditampilkan ketika User kembali menggunakan Komputernya. Sehingga komputer tidak akan Booting dari awal.

Kelebihan: Proses yang cepat dalam menghidupkan Komputer kembali, cukup dengan mengeser mouse atau menekan sembarang tombol Keyboard. Maka sistem yang berjalan sebelumnya langsung ditampilkan, Misal terakhir kita membuka Photoshop, maka aplikasi tersebut akan langsung ditampilkan tanpa harus membuka dari awal, termasuk Projek terakhir juga tidak hilang meskipun belum disimpan/Save.

Kekurangan: Komputer tidak bisa beristirahat secara total khususnya RAM, kareina masih membutuhkan aliran listrik meskipun itu relatif kecil. Kemungkinana RAM bisa cepat rusak, karena dalam Opsi Sleep ini RAM masih berjalan, jika setiap hari Komputer anda hanya di Sleep, artinya RAM dalam komputer anda berkerja setiap hari.


3. Restart

Restart adalah perintah yang berfungsi untuk menjalankan ulang Sistem komputer. Sistem yang sebelumnya sedang berjalan akan dihentikan terlebih dahulu semua dan akan kembali dijalankan dari awal, dengan cara memutus aliran listrik sementara.

Perintah restart ini biasa digunakan jika Sistem Komputer terdapat masalah atau yang sering terjadi ketika  Aplikasi Not Responding.

Karena Sistem Komputer ini terdiri dari banyak File atau  Data yang dijalankan secara bersamaan, apabila terdapat salah satu Data yang gagal dijalankan maka kemungkinan akan berdampak ke semuanya, sistem tidak akan dapat bekerja dengan semestinya. Itulah yang kadang menyebabkan Komputer harus di Restart.

Dengan melakukan Restart Komputer diharapkan Sistem dapat kembali berfungsi sebagai mana mestinya, karena file atau data yang gagal dijalankan akan dijalankan ulang.

Baca juga Apa itu malcodes ?

Tetapi  apabila masalah yang disebabkan karena salah satu File atau data yang hilang karena Virus atau semacamnya, kemungkinan Opsi Restart tidak akan begitu berpengaruh.   

Kelebihan: Dapat memperbaiki Sistem yang tidak dapat berjalan atau bekerja dengan semestinya, akibat ada File atau Data yang gagal dijalankan.

Kekurangan: Karena restart artinya memulai dari awal. Anda  harus menunggu proses Booting, apalagi jika anda masih menggunakan media penyimpanan seperti Harddisk yang tipe HDD, maka akan menunggu cukup lama. 

 

4. Hibernate

Hibernate merupakan perintah yang membuat Komputer untuk beristirahat secara total (tidak ada komponen yang dialiri listrik), namun apabila Komputer dihidupkan kembali , tidak perlu menjalankan Sistem dari awal lagi.

Hibernate bisa dikatakan adalah gabungan antara Shutdown dan Sleep. Komputer dalam keadaan istirahat secara total, tidak ada perangkat yang dialiri listrik (seperti hanya  Shutdown). Namun saat menghidupkan kembali komputer anda tidak harus mengulangi dari awal lagi (seperti di Sleep).

Baca juga Penjadwalan proses dalam sistem Operasi

Itu dikarenakan Data-data Sistem yang sebelumnya dijalankan akan disimpan terlebih dahulu sementara kedalam Harddisk. Sehingga apabila Komputer dinyalakan kembali, maka akan langsung ditampilkan.

Kelebihan: Komputer dapat beristirahat secara total seperti hanya Shutdown dan tidak perlu kembali menjalankan Sistem dari awal, sama seperti hanya Sleep.

Kekurangan:Dengan opsi Hibernate ini membutuhkan ruang penyimpanan atau Harddisk yang cukup besar untuk menyimpan data sementara, dapat ber GB-GB. Jadi pastikan ketika anda menggunakan opsi hiberni ini Partisi Sistem  (C) anda masih memiliki banyak ruang yang kosong.

Itulah perbedaan Perbedaaan Restart, Sleep, Hibernate dan Shutdown Pada Komputer. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah ilmu dan wawasan anda.

Terimakasih, sampai jumpa diartikel yang lainnya.


Penjadwalan Proses dalam Sistem Operasi

10:00 PM Add Comment
Penjadwalan Proses dalam Sistem Operasi


Pengertian Penjadwalan

Penjadwalan proses adalah kumpulan kebijakan dan mekanisme dalam sistem operasi, yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan oleh sistem komputer. Penjadwalan berfungsi untuk memutuskan proses mana yang harus berjalan, kapan dan seberapa lama proses itu berjalan. Sasaran utama penjadwalan proses adalah optimasi kinerja berdasarkan kriteria-kriteria yang diajukan.

Bagian dari sistem operasi yang berfungsi mengatur proses mana yang berjalan pada setiap saat disebut Penjadwal (Scheduler). Algoritma yang digunakan scheduler disebut Scheduling Algorithm (algoritma penjadwalan).

Baca juga Apa itu metode mutual exclusion ?

Kriteria Penjadwalan

Kriteria dalam proses penjadwalan perlu diperhatikan, karena dapat dipakai untuk mengukur dan optimasi kinerja penjadwalan, untuk mendapatkan algoritma penjadwalan yang baik.

Kriteria-kriteria yang perlu diperhatikan dalam penjadwalan, adalah efisiensi(eficiency), adil(fairness), waktu tanggap(response time), throughput, dan waktu eksekusi(turn arround time).

1. Efisiensi (Eficiency)

  • Penggunaan waktu CPU/Pemroses (CPU Time) seoptimal mungkin.
  • Efisiensi pemproses dapat dihitung dengan berapa perbandingan (rasio) waktu busy pemproses.
  • Sasaran penjadwalan adalah menjaga pemproses agar pemproses tetap dalam keadaan sibuk, sehingga menjadi efisiensi maksimum.

2. Adil (Fairness)
  • Setiap proses dapat giliran yang sama sehingga menjadi lebih adil.
  • Proses diperlakukan sama maksudnya adalah proses yang mendapat jatah waktu pemproses yang sama, dan tidak ada proses yang tidak mendapatkan layanan pemproses sehingga mengalami Starvation.
  • Sasaran penjadwalan adalah agar menjamin tiap proses dapat bagian dari pemproses secara adil.

3. Waktu Tanggap (Response Time)

  • Waktu tanggap merupakan waktu yang digunakan untuk pemakai secara interaktif.
  • Waktu yang dihabiskan dari saat karakter terakhir dari perintah dimasukkan program atau transaksi sampai hasil pertama muncul di layar (terminal).
  • Sasaran penjadwalan adalah meminimalkan waktu tanggap.

4. Thorughput

  • Throughput adalah jumlah kerja/job yang dapat diselesaikan dalam waktu satu unit waktu.
  • Cara untuk mengekspresikan throughput dengan jumlah job pemakai yang dapat dieksekusi dalam satu unit waktu. Lebih tinggi angka throughput, maka akan lebih banyak kerja yang dilakukan sistem.
  • Sasaran penjadwalan adalah untuk memaksimalkan jumlah job yang diproses per satu unit/internal waktu.

5. Waktu Eksekusi Total (Turn Arround Time)

  • Fungsi Turn Arround Time adalah untuk meminimalkan waktu tunggu dari mulai proses datang sampai proses tersebut selesai running.
  • Turn Arround Time merupakan waktu yang dihabiskan dari saat program/job mulai masuk ke dalam sistem sampai proses diselesaikan oleh sistem. Rumus Turn Arround Time adalah Turn Arround Time = waktu eksekusi + waktu tunggu.
  • Sasaran penjadwalan adalah untuk meminimalkan Turn Arround Time.

Tipe Penjadwalan

Ada tiga tipe penjadwalan yang dapat berada secara bersama-sama pada sistem operasi yang kompleks, yaitu: Penjadwalan jangka pendek(short-term scheduler), Penjadwalan jangka menengah(medium-term scheduler), dan Penjadwalan jangka panjang(long-term scheduler).

1. Penjadwalan Jangka Pendek

Penjadwalan ini bertugas menjadwalkan alokasi pemroses di antara proses-proses ready yang terdapat di memori utama. Penjadwal ini dijalankan setiap terjadinya pengalihan proses untuk memilih proses mana berikutnya yang harus dijalankan.

2. Penjadwalan Jangka Menengah

Penjadwal ini bertugas menangani proses-proses swapping. Swapping adalah kegiatan pemindahan proses-proses yang tertunda dari main memori ke memori sekunder. Penjadwal ini mengendalikan transisi dari suspended to ready (dari keadaan suspend ke ready) proses-proses swapping.

3. Penjadwalan Jangka Panjang

Penjadwal ini bekerja terhadap antrian Batch, dan memilih barch berikutnya yang harus dieksekusi. Sasaran utama penjadwal jangka panjang adalah untuk memberi keseimbangan proses atau job agar tetap sibuk.

Baca juga Manajemen memori dan pemartisian statik dan dinamis

Strategi Penjadwalan

Terdapat dua strategi penjadwalan, pertama penjadwalan Non-Preempative (Run-to Completion), yang kedua adalah Penjadwalan Preemptive.

1. Penjadwalan Non-Preempative(Run-to Completion)

Penjadwalan yang dimana proses diberi jatah waktu memproses, maka pemproses tidak dapat diambil oleh proses lain sampai proses itu selesai.

2. Penjadwalan Preemptive.

Penjadwalan dimana proses diberi jatah waktu pemroses, maka pemroses dapat diambil alih proses lain, sehingga proses disela-sela sebelum selesai dan harus dilanjutkan menunggu jatah waktu pemroses tiba kembali pada proses itu.

5. Algoritma Penjadwalan

1. Strategi Non-Preemptive :

a. FIFO (First In First Out) atau FCFS (First Come First Serve)

Penjadwalan dimana proses-proses diberi jatah waktu pemproses berdasarkan waktu kedatangannya. Begitu proses menjadi jatahan waktu pemproses, proses dijalankan sampai selesai. Algoritma ini algoritma yang sangat sederhana, adil dan tidak berguna untuk sistem interaktif, karena tidak memberi waktu tanggap yang bagus.

b. SJF (Shortest Job First)

Penjadwalan ini disebut penjadwalan dengan waktu terpendek yang diduluan. Penjadwalan ini mengasumsikan waktu jalan proses sampai selesai diketahui sebelumnya. Mekanismenya adalah pertama menjadwalkan lebih dahulu proses dengan waktu jalan terpendek sampai selesai. Penjadwalan ini mempunyai efisien tinggi dan Turn Arround Time Rendah.

2. HRN (Highest Ratio Next)

3. MFQ (Multiple Feedback Queues)

4. Strategi Preemptive: 

RR (Round-Robin)

Ide penjadwalan ini adalah tiap proses diberikan prioritas, dan proses berprioritas tertinggi running (mendapat jatah waktu pemroses). Dengan mekanisme ini, job-job dapat bersaing untuk mendapatkan jatah waktu pemproses.

Ketentuan Algoritma Round-Robin adalah:

- Jika kwanta belum selesai dan habis , maka pemroses dialihkan ke proses lainnya.

- Jika kwanta belum habis, tapi proses telah selesai maka pemroses dialihkan ke proses lain.

Baca juga Pengertian segmentasi dan kombinasi paging-segmentasi

SRF (Shortest Remaining First)

Penjadwalan ini disebut juga penjadwalan dengan sisa waktu terpendek duluan, dan merupakan perlengkapan dan pengembangan algoritma SJF. Algoritma SJF adalah penjadwalan Non-Preemptive, sedangkan algoritma Shortest Remaining First adalah Preemptive yang berfungsi untuk time sharing. Pada SRF proses dengan sisa waktu jalan yang diestimasikan terkecil dijalankan, termasuk job ataua proses yang baru tiba. Proses yang sedang running dapat diambil alih oleh proses baru dengan sisa waktu jalan yang diestimasikan lebih rendah..

PS (Priority Schedulling)

GS (Guaranted Schedulling)


Implementasi Algoritma Penjadwalan

Klasifikasi algoritma penjadwalan selain berdasarkan strategi preemptive atau non-preemptive, juga ada berdasarkan prioritas dalam proses-proses, yaitu:

1. Algoritma penjadwalan tanpa berprioritas

2. Algoritma penjadwalan berprioritas, yang terdiri dari: algoritma penjadwalan berprioritas statik(tetap) dan algoritma penjadwalan berprioritas dinamik(perubah-ubah).


Cara mengganti Icon Folder pada Windows - Tutorial Windows

8:00 AM Add Comment


Hallo Sehabat Setia JutsuCoding 

Pada kesempatan kali ini, Admin akan membagikan sebuah cara untuk mengganti icon folder pada system operasi windows 7, 8 ataupun windows 10.

Sebenernya ada cara lain agar icon folder pada komputer kalian dapat berubah yaitu dengan cara menginstal Tema. Akan tetapi dengan menginstall tema semua icon, system panel dan juga walpaper akan ikut berubah juga sesuai dengan tema yang kalian install tadi.

Dengan berubahnya semua icon tentunya akan menambah pemakaian resource pada komputer sehingga menyebabkan kinerja komputer menjadi menurun. Untuk itu sebaiknya jika anda ingin menginstal tema tidak disarankan untuk laptop atau komputer dengan spesifikasi rendah.

Tetapi jangan khawatir masih ada cara lain untuk dapat menganti icon folder tanpa harus menginstal tema terlebih dahulu. Cara tersebut ada pada artikel yang akan admin jelasakan pada kesempatan kali ini.

Logo Change Icon        

CARA MENGGANTI ICON FOLDER PADA WINDOWS


1.   Klik kanan pada folder yang ingin anda ubah iconnya

   Step pertama Ganti Icon Folder


2.   Kemudian pilih properties dan anda akan memasuki menu Tab pada properties

Step Kedua Ganti Icon Folder


3.   Pada menu tab properties pilih Customize dan klik bagian Change Icon

Step Ketiga Ganti Icon Folder


4.  Setelah itu akan muncul tampilan icon yang sudah disediakan oleh windows secara default, tetapi jika anda memiliki icon folder sendiri pilih bagian Browse dan pilih icon folder dengan format ICO

Step Keempat Ganti Icon Folder


5.   Setelah anda memilih icon folder kemudian klik OK untuk menyimpannya.

Step Kelima Ganti Icon Folder


6. Selanjutnya anda akan diarahkan kembali ke menu sebelumnya disana kita dapat melihat apakah icon folder tersebut telah berubah sesuai dengan yang kita pilih, Klik OK atau APPLY untuk menyimpan hasilnya jika icon tersebut telah sesuai.

Step Keenam Ganti Icon Folder


7.  Seperti yang kita lihat icon folder yang tadi kita pilih telah berubah sesuai dengan yang kita inginkan. Bagaimana apakah kalian senang dengan hasilnya??

Step KetujuhGanti Icon Folder

------------------------------------------------------------------------------------------------------

Oke, mungkin penjelasan dari admin cukup sampai disini saja, tidak lupa juga Admin mengucapkan Terimakasih banyak kepada kalian semua yang telah mengunjungi website Jutsu Coding, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kalian semua yang sedang mencari materi tentang Cara mengganti Icon folder pada komputer. Selebihnya kami mohon maaf bila ada kesalahan kata atau ejaan yang kurang tepat.

Terakhir jangan lupa juga untuk selalu support Jutsu coding dan follow juga Fansfage Facebook dan Instagram Jutsu Coding untuk mendapatkan informasi terkini seputar Teknologi Informasi.

 

Penjadwalan Proses Sistem Operasi

8:00 AM Add Comment

Hallo sahabat setia JutsuCoding J

Pada pertemuan ini, Admin masih akan melanjutkan materi seputar Sistem Operasi. Bagi kalian yang belum mengetahui apa itu sistem operasi kalian dapat mengunjungi link ini “Apa itu Sistem Operasi

Materi yang akan kita pelajari kali ini yaitu tentang Penjadwalan Proses pada sistem komputer.

Penjadwalan Proses

PENJADWALAN PROSES

 

Definisi Penjadwalan

Penjadwalan proses merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem computer.

Adapun penjadwalan bertugas memutuskan :

a. Proses yang harus berjalan

b. Kapan dan selama berapa lama proses itu berjalan


Sasaran Penjadwalan

Kriteria-kriteria yang digunakan sebagai sasaran penjadwalan, meliputi:

1. Adil (fairness)

Adalah proses-proses yang diperlakukan sama, yaitu mendapat jatah waktu pemroses yang sama dan tak ada proses yang tak kebagian layanan pemroses sehingga mengalami kekurangan waktu.

2. Efisiensi (eficiency)

Menjaga agar pemroses tetap dalam keadaan sibuk sehingga efisiensi sistem komputer mencapai maksimum.

3. Waktu tanggap (response time)

Sasaran penjadwalan pada kriteria ini adalah meminimalkan waktu tanggap sehingga menghasilkan system yang reponsif. Waktu tanggap berbeda untuk setiap proses diantaranya :

a) Sistem interaktif

Didefinisikan sebagai waktu yang dihabiskan dari saat karakter terakhir dari perintah dimasukkan atau transaksi sampai hasil pertama muncul di layar.Waktu tanggap ini disebut terminal response time.

 

b) Sistem waktu nyata

Didefinisikan sebagai waktu dari saat kejadian (internal atau eksternal) sampai instruksi pertama rutin layanan yang dimaksud dieksekusi, disebut event response time.

4. Turn around time

Adalah waktu yang dihabiskan dari saat program atau job mulai masuk ke sistem sampai proses diselesaikan sistem. Waktu yang dimaksud adalah waktu yang dihabiskan di dalam sistem, diekspresikan sebagai penjumlah waktu eksekusi (waktu pelayanan job) dan waktu menunggu, yaitu : Turn arround time = waktu eksekusi + waktu menunggu.

5. Throughput

Adalah jumlah kerja yang dapat diselesaikan dalam satu unit waktu. Cara untuk mengekspresikan throughput adalah dengan jumlah job pemakai yang dapat dieksekusi dalam satu unit/interval waktu.


Tipe Penjadwalan

Terdapat 3 tipe penjadwal berada secara bersama-sama pada sistem operasi yang kompleks, yaitu:

1. Penjadwal jangka pendek (short term scheduller)

Bertugas menjadwalkan alokasi pemroses di antara proses-proses ready di memori utama. Penjadwalan dijalankan setiap terjadi pengalihan proses untuk memilih proses berikutnya yang harus dijalankan.

2. Penjadwal jangka menengah (medium term scheduller)

Setelah eksekusi selama suatu waktu, proses mungkin menunda sebuah eksekusi karena membuat permintaan layanan masukan/keluaran atau memanggil suatu system call. Proses-proses tertunda tidak dapat membuat suatu kemajuan menuju selesai sampai kondisi-kondisi yang menyebabkan tertunda dihilangkan. Agar ruang memori dapat bermanfaat, maka proses dipindah dari memori utama ke memori sekunder agar tersedia ruang untuk proses-proses lain. Kapasitas memori utama terbatas untuk sejumlah proses aktif. Aktivitas pemindahan proses yang tertunda dari memori utama ke memori sekunder disebut swapping. Proses-proses mempunyai kepentingan kecil saat itu sebagai proses yang tertunda. Tetapi, begitu kondisi yang membuatnya tertunda hilang dan proses dimasukkan kembali ke memori utama dan ready.

3. Penjadwal jangka panjang (long term scheduller)

Penjadwal ini bekerja terhadap antrian batch dan memilih batch berikutnya yang harus dieksekusi. Batch biasanya adalah proses-proses dengan penggunaan sumber daya yang intensif (yaitu waktu pemroses, memori, perangkat masukan/keluaran), program-program ini berprioritas rendah, digunakan sebaga  pengisi (agar pemroses sibuk) selama periode aktivitas job-job interaktif rendah.

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Oke, mungkin penjelasan dari admin cukup sampai disini saja, tidak lupa juga Admin mengucapkan Terimakasih banyak kepada kalian semua yang telah mengunjungi website Jutsu Coding, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kalian semua yang sedang mencari materi seputar Sistem Operasi. Selebihnya kami mohon maaf bila ada kesalahan kata atau ejaan yang kurang tepat.

Terakhir jangan lupa juga untuk selalu support Jutsu coding dan follow juga Fansfage Facebook dan Instagram Jutsu Coding untuk mendapatkan informasi terkini seputar Teknologi Informasi.

  

Konsep Memori Maya (Virtual Memori) pada sistem operasi

8:00 AM Add Comment

Hallo sahabat setia JutsuCoding J

Pada pertemuan kali ini, Admin masih akan menjelaskan materi seputar Sistem Operasi. Materi yang akan kita pelajari yakni tentang Konsep Memori Maya pada sistem komputer. Bagi kalian yang belum mengetahui apa itu sistem operasi kalian dapat mengunjungi link dibawah ini :

Baca Juga : Apa itu sistem Operasi

Logo Sistem Operasi

 

KONSEP MEMORI MAYA

Konsep memori maya merupakan kemampuan mengamati ruang memori melebihi memori utama yang tersedia. Konsep ini pertama kali dikemukakan Fotheringham pada tahun 1961 untuk sistem komputer Atlas di Universitas Manchester, Inggris.

Gagasan Memori Maya adalah ukuran gabungan program, data dan stack melampaui jumlah memori fisik yang tersedia. Sistem operasi menyimpan bagian-bagian proses yang sedang digunakan di memori utama dan sisanya di disk. Begitu bagian di disk diperlukan maka bagian memori yang tidak diperlukan disingkirkan dan diganti bagian disk yang diperlukan.

Untuk mengimplementasikan konsep memori maya dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu:

  1. Sistem Paging.
  2. Sistem Segmentasi.
  3. Sistem kombinasi Paging dan Segmentasi.

Sistem Paging

Untuk menginplementasikan address maya yang besar ke dalam memori yang kecil diperlukan index register, base register, segment register dan MMU ( Memory Manegement Unit ). Pemetaan sistem ini akan menejermahkan alamat maya menjadi alamat fisik. Dengan pengertian lagi sistem memori maya tidak langsung di tuliskan ke BUS tetapi akan di terjemahkan dahulu ke MMU. MMU memiliki fungsi unruk memetakan memori maya ke memori fisik.


Sistem Paging

Sistem Segmentasi

Sistem segmentasi dengan segmentasi murni adalah alamat maya adalah offset di segment, setiap proses mempunyai tabel segment dan pada saat proses running alamat awal maya tabel dimuatkan ke register dasar. Nomor segment digunakan mencari deskriptor segment di tabel segment yang menyediakan alamat fisik awal dari segment, panjang dan bit-bit proteksinya. Alamat fisik dihitung dengan menambahkan alamat dasar segment ke alamat maya.

Sistem Kombinasi Paging dan Segmentasi

Teknik kombinasi pacing dan segmentasi adalah ruang alamat pemakai dibagi menjadi sejumlah segment sesuai dengan kehendak pemrogram. Segment tersebut dibagi menjadi sejumlah page berukuran tetap dan berukuran sama dengan page frame memori utama. Jika segment kurang dari ukuran page, maka segnent hanya memerlukan satu page.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Oke, mungkin penjelasan dari admin cukup sampai disini saja, tidak lupa juga Admin mengucapkan Terimakasih banyak kepada kalian semua yang telah mengunjungi website Jutsu Coding, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kalian semua yang sedang mencari materi seputar Sistem Operasi. Selebihnya kami mohon maaf bila ada kesalahan kata atau ejaan yang kurang tepat.

Terakhir jangan lupa juga untuk selalu support Jutsu coding dan follow juga Fansfage Facebook dan Instagram Jutsu Coding untuk mendapatkan informasi terkini seputar Teknologi Informasi.

 

Definisi Proses pada System Operasi lengkap beserta Jenis dan Bagaimana cara proses terbentuk

8:00 AM Add Comment

Hallo sahabat setia JutsuCoding J

Setiap orang tentunya sudah pernah menggunakan beberapa sistem operasi seperti Windows, Mac OS, ataupun Linux. Tapi apakah kalian tau didalam sistem operasi yang sering kalian gunakan, terdapat beberapa elemen – elemen dan proses ? 

Nah untuk mengetahui penjelasan diatas, pada kesempatan kali ini Admin akan menjelasakan tentang proses yang ada didalam sistem operasi lengkap dengan penjelasan dan jenis - jenisnya. Oke kalo begitu kita simak saja penjelasan dibawah ini.


Proses dalam System operasi

PROSES DALAM SISTEM OPERASI


1) Apa Itu Proses Pada Sistem Operasi 

Proses adalah sebuah konsep utama pada sistem operasi. Yang berisi instruksi, data, program counter, register pemroses, stack data, alamat pengiriman dan variabel pendukung lainnya. Yang merupakan unit kerja terkecil yang secara individu mempunyai sumber daya dan dijadwalkan oleh sistem operasi.

Untuk kegiatan proses, sistem operasi berperan untuk mengelola segala proses pada sistem dan mengalokasikan sumber daya ke proses tersebut. Sehingga proses berjalan secara bersamaan, dimana setiap proses mendapatkan bagian-bagian memori dan kendalinya sendiri. Proses (program) memiliki 2 prinsip yaitu :

  1. Independent, adalah program-program tersebut berdiri sendiri, tidak saling bergantung dan terpisah.
  2. One program at any instant, adalah hanya satu proses yang dilayani oleh pemroses pada satu waktu.

2) Jenis – Jenis Proses Yang Terdapat Pada Sistem Operasi

Pada sistem tunggal, seperti Microsoft Windows dan Macintosh OS, seorang pengguna mampu untuk menjalankan beberapa program pada saat yang sama. Seluruh aktivitas didalam sistem operasi disebut dengan proses (processes). Di dalam Proses sistem operasi tersebut terdapat beberapa istilah seperti :

  1. Multiprogramming (multitasking) Dapat menjalankan banyak proses (Program) dalam satu prosesor secara bersamaan dan tiap proses mendapat bagian memori dan kendali itu sendiri
  2. Multiprocessing Dapat menjalankan banyak proses di komputer multiprocessor. 
  3. Distributed processing Dapat Memanajemen banyak proses yang dieksekusi di banyak sistem komputer yang tersebar (terdistribusi)

3) Elemen – Elemen Yang Terdapat Pada Proses

Didalam sistem operasi, terdapat proses-proses yang sangat valid dan selalu berhubungan satu sama lain, dan  prosesnya mempunyai beberapa elemen dasar untuk menjalankan proses tersebut, yaitu sebegai berikut :

  1. State : kondisi yang terjadi pada proses
  2. Priority : urutan perintah yang jelas pada suatu proses
  3. Program counter : instruksi pada sebuah proses
  4. Memory pointers : media penyimpanan (penunjuk alamat) pada proses
  5. Context data : Sebuah data yang berkaitan dengan proses
  6. I/O status information : Informasi yang terdapat masukan dan keluaran pada proses
  7. Accounting information : memberikan informasi yang dibutuhkan
  8. Identifier : menjelaskan proses yang sedang terjadi

4) Bagaimana Proses Terbentuk 

Proses terbentuk melalui system call createn yang terjadi pada sebuah komputer, yang didalamnya terdapat banyak proses yang berjalan secara bersamaan. Ketika sebuah proses dibuat maka proses tersebut akan memerlukan sumber daya seperti Waktu CPU, Memori, Berkas, atau perangkat I/O.


Contoh Pohon Proses

Suatu proses dapat membuat beberapa proses baru, melalui sistem pemanggilan pembuatan proses, selama jalur eksekusi. Pembuatan proses dinamakan induk proses, sebagaimana proses baru disebut anak dari proses tersbut. Tiap proses baru tersebut dapat membuat proses lainnya, sehingga membentuk suatu pohon proses seperti gambar diatas.

Baca Juga : Definisi dan Fungsi kode ASCII

5) Status Proses Dalam Sistem Operasi

Setiap proses terdiri dari suatu kesatuan yang terpisah, tetapi adakalanya proses-proses tersebut butuh saling berinteraksi. Saat proses dieksekusi, akan terjadilah perubahan status. Status proses diartikan sebagai bagian dari aktivitas proses yang sedang berlangsung pada saat itu, Status-status tersebut terdiri atas :

  1. New : proses yang sedang dibuat atau proses baru
  2. Running : proses yang sedang dijalankan atau berjalan
  3. Waiting : proses yang sedang menunggu beberapa event (kejadian) yang akan terjadi (seperti penyelesaian input output atau penerimaan sebuah signal / tanda)
  4. Ready : proses yang sedang menunggu untuk diproses oleh prosesor
  5. Terminated : proses telah selesai menjalankan tugasnya (selesai dieksekusi)

 Berikut ini merupakan gambar diagram dari status proses tersebut :

diagram dari status proses

------------------------------------------------------------------------------------------------------

Oke, mungkin penjelasan dari admin cukup sampai disini saja, tidak lupa juga Admin mengucapkan Terimakasih banyak kepada kalian semua yang telah mengunjungi website Jutsu Coding, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kalian semua yang sedang mencari materi seputar Sistem Operasi. Selebihnya kami mohon maaf bila ada kesalahan kata atau ejaan yang kurang tepat.

Terakhir jangan lupa juga untuk selalu support Jutsu coding dan follow juga Fansfage Facebook dan Instagram Jutsu Coding untuk mendapatkan informasi terkini seputar Teknologi Informasi.

 

Apa itu Sistem Operasi ?

8:00 AM Add Comment

Hallo sahabat setia JutsuCoding J

Mungkin sebagian orang ataupun pengunjung dari website ini ada yang sudah pernah menggunkan Linux, Windows dan Macintosh.

Nah itu semua merupakan sistem operasi yang biasa digunakan pada sebuah komputer. Android yang biasa kita pakai juga termasuk kedalam sebuah sistem operasi yang dikembangkan dengan teknologi kernel Linux. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini Admin akan menjelaskan sedikit tentang definisi dari Sistem Operasi.

 

Logo Sistem Operasi

Apa itu Sistem Operasi  ?

Sistem operasi atau Oprating System adalah sebuah perangkat lunak (Software) yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen terhadap perangkat keras (Hardware) serta menjalankan operasi-operasi dasar pada sistem komputer, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program untuk mengolah kata dan sebagainya.

Secara umum, sistem operasi berada pada lapisan awal didalam memori komputer pada saat komputer dinyalakan atau booting. Sedangkan software-software seperti aplikasi dijalankan setelah sistem operasi berjalan.

Setelah komputer melakukan booting kemudian sistem operasi akan menjalankan layanan inti untuk software-software tersebut. Layanan inti yang akan dijalankan oleh sistem operasi yaitu seperti akses ke disk, manajemen memori, penjadwalan tugas schedule task, dan antar-muka user GUI/CLI. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "Kernel" pada suatu sistem operasi

 Baca Juga :  Pengertian dan Fungsi Kode ASCII

Macam – Macam Sistem Operasi

Sistem operasi utama yang digunakan komputer pada umumnya terbagi menjadi 3 kelompok besar:

1.  Sistem Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, Windows 8 yang dirilis pada Oktober 2012), dan Windows Terakhir yaitu Windows 10 (Dirilis pada Juli 2015)).

2.  Sistem Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, Zeath OS (berbasis kernel linux yang dimodifikasi.)MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.

3.  Sistem Mac OS, merupakan sebuah sistem operasi yang dikeluarkan oleh Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. 

Fungsi Sistem Operasi

  • Sistem operasi membuat komputer menjadi lebih mudah dan menarik serta nyaman untuk digunakan.
  • Sistem operasi berfungsi untuk memanajemen dan menjalankan software atau hardware pada komputer.
  • Sistem operasi memungkinkan sumberdaya komputer digunakan secara efisien.
  • Sistem operasi yang disusun/diprogram sedemikian rupa memungkinkan menerima perubahan/pengembangan baru yang efektif dan efisien, dapat melakukan pengujian sistem tanpa mengganggu layanan yang telah ada.

REFERENSI :

Wikipedia - Pengertian System Operasi

---------------------------------------------------------------------------------------------------

Oke, mungkin penjelasan dari admin cukup sampai disini saja, tidak lupa juga Admin mengucapkan Terimakasih banyak kepada kalian semua yang telah mengunjungi website Jutsu Coding, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kalian semua yang sedang mencari materi seputar Sistem Operasi. Selebihnya kami mohon maaf bila ada kesalahan kata atau ejaan yang kurang tepat.

Terakhir jangan lupa juga untuk selalu support Jutsu coding dan follow juga Fansfage Facebook dan Instagram Jutsu Coding untuk mendapatkan informasi terkini seputar Teknologi Informasi.


Pembahasan Lengkap Tentang Trojan Horse ( Malware)

3:15 AM Add Comment
Pembahasan Lengkap Tentang Trojan Horse ( Malware)


Bagi teman - teman yang sering berselancar di dunia Internet, pernahkan teman - teman berfikir bahwa komputer/laptop yang teman - teman pakai bebas dari worm, virus atau Trojan horse? Tentu sangat sulit mendeteksi  apakah bebas dari ketiga hal tersebut, karena ketiganya ancaman tersebut sangat berbahaya jika sampai  berada di komputer/laptop. Ketiga serangan tersebut memang tidak terlihat secara langsung, mereka  biasanya beraksi di belakang sehingga tidak terlihat secara langsung.

Berbicara ketiga ancaman tersebut, Trojan horse nampaknya menjadi salah satu yang menarik untuk kita bahas. Sebelum melanjutkan apakah teman - teman sudah tahu apa itu Trojan horse?

Pengertian Trojan Horse

Trojan (juga disebut trojan horse) adalah program apa pun (sering kali sah tetapi terkadang tidak) yang telah diubah oleh pemrogram jahat. Selama proses perubahan, programmer jahat memasukkan kode tambahan yang akan melakukan fungsi tersembunyi dan tidak sah. (Misalnya, bayangkan penyerang mengganti / nampan / login dengan baru / nampan / login yang telah dimodifikasi untuk menangkap dan merekam kata sandi menjadi file yang tersembunyi.)

Trojans dapat muncul di mana saja, tetapi mereka tidak muncul secara spontan di sistem teman- teman, juga tidak dapat menyebar tanpa campur tangan manusia. Sebaliknya, manusia harus secara fisik mengirimkannya ke sistem teman - teman melalui media portabel atau koneksi jaringan.

    Karena alasan ini, teman - teman harus selalu waspada terhadap perangkat lunak yang teman - teman unduh dari Internet. Kecuali dalam kasus yang jarang terjadi , teman - teman hampir tidak pernah memiliki sarana yang cocok untuk memverifikasi bahwa perangkat lunak aman sampai setelah teman - teman mengunduhnya (dan kadang-kadang, bahkan kemudian).



Sejarah Trojan Horse

Sejarah Trojan Horse


Trojan horse berasal dari cerita perang Troya, Trojan horse merupakan strategi orang-orang Yunani yang digunakan untuk memasuki kota Troy dengan cara licik.  Orang-orang Yunani membangun patung kuda kayu besar dengan menyembunyikan pasukan-pasukan  hebatnya di dalam patung kuda. Para orang Yunani berpura-pura berlayar menuju Troy dengan membawa  patung kuda kayu tersebut, orang Yunani menarik kuda tersebut sampai ke benteng  kota Troy sebagai hadiah kemenangan perang.

Nah saat malam tiba semuanya sudah pergi, pasukan Yunani yang ada didalam kuda tersebut keluar dan membuka gerbang utama agar pasukan Yunani yang tadi bersama naik kapal agar bisa masuk dan menyerang kota Troy. Secara singkatnya Trojan horse juga memiliki trik seperti itu untuk masuk ke sistem komputer,  salah satunya ikut di software-software yang di download dari website di internet.  Makanya untuk teman - teman yang suka download perlu hati-hati siapa tahu ada malware Trojan yang ikut terinstall.


Jenis - jenis Trojan

Karena beragam jenis dan fungsinya, trojan dapat dikelompokkan dalam kategori sebagai berikut:
  • Backdoor, Trojan yang sering digunakan dengan komputer yang sama – sama sebagai korban untuk membentu botnet pada jaringan yang bertujuan sama untuk melakukan tindak kriminal.
  • Exploit adalah program yang mengandung data atau code yang menggunakan vulnerability application software yang ada pada komputer korban seperti flash, adobe reader.
  • Rootkit, Dirancang untuk menyembunyikan objek atau aktivitas dalam sistem. Dirancang untuk menghalangi malicious code tidak bisa dihapus, sehingga dapat hidup dan lebih lama menginfeksi.
  • Trojan – Banker adalah program yang dirancang untuk mencuri data aku online banking system, e-payment berupa credit card dan debit card.
  • Trojan – DDOS, Merupakan lanjutan dari trojan backdoor, digunakan untuk melumpuhkan sistem, seperti webserver, dengan mengirimkan muliptle request, dari komputer korban dan komputer yang lainnya.
  • Trojan – Downloader, Jenis trojan ini dapat mengunduh dan menginstal versi baru dari malicious program pada komputer korban, termasuk memperbaharui jenis trojan itu sendiri.
  • Trojan – Dropper, Program jenis ini sering digunakan untuk menghindari deteksi antivirus.
  • Trojan – FakeAV, Jenis ini melakukan simulasi seperti software antivirus. Bertujuan untuk mengambil uang dari koban dengan cara menipu korban bahwa komputer korban terinfeksi virus, padahal belum tentu ada bagian sistem yang terinfeksi.
  • Trojan – IM, Trojan jenis ini mencuri data login dan password program pesan instan seperti Live Messenger, AOL IM, Yahoo! Messenger, Skype, dan lainnya.

Cara mengatasi Trojan Horse

Untuk mengatasi serangan Trojan horse ada beberapa cara yang bisa teman - teman lakukan.Yang paling utama adalah kewaspadaan terhadap program-program yang mencurigakan dan hanya melakukan install yang bersumber dari website-wesbite yang terpercara saja. Untuk mengetahui website terpercaya atau tidak salah satu caranya dengan mengecek apakah website sudah menggunakan SSL (Secure Socket Layers) atau belum. SSL memungkinkan proses transfer data dari client server dan sebaliknya terjadi dengan aman karena ada proses enkripsi data yang ketat.




Trojan horse ini bisa menyamar kesemua jenis file, tetapi kebanyakan ditemui pada file ekstensi .exe, .vbs, .bat dan jenis file lainnya. Yang pasti jika teman - teman mendownload file dari website yang jelas dan sudah menggunakan SSL pasti aman dari Trojan horse.

Semoga pembahasan mengenai Trojan ini bermanfaat. Sampai jumpa di artikel yang lainnya.


Mau liat kumpulan source code dan aplikasi bisa diliat disini .