Konsep bilangan dasar dalam bahasa Pemrograman Assembly
Di Posting Oleh : Admin G
Kategori : Assembly Pelajaran Pemprograman
Mau liat atau download source code aplikasi premium bisa disini.
Di Posting Oleh : Admin G
Kategori : Assembly Pelajaran Pemprograman
Pada
kesempatan kali ini admin akan sedikit menjelaskan mengenai jenis bilangan yang
digunkan pada pemrograman bahasa Assembler. Sebelum masuk kedalam materi
alangkah baiknya kalian sudah mengethaui definisi tentang bahasa Assembler.
Jika ada yang belum mengetahui kalian dapat mengunjungi link ini Apa itu Bahasa Assembeler?
BERBAGAI JENIS BILANGAN
Didalam
pemrograman dengan bahasa assembler, bisa digunakan berbagai jenis bilangan.
Jenis bilangan yang bisa digunakan, yaitu: Bilangan biner, oktaf, desimal dan
hexadesimal. Pemahaman terhadap jenis-jenis bilangan ini adalah penting, karena
akan sangat membantu kita dalam pemrograman yang sesungguhnya.
BILANGAN BINER
Sebenarnya
semua bilangan, data maupun program itu sendiri akan diterjemahkan moleh
komputer ke dalam bentuk biner. Jadi pendefinisisan data dengan jenis bilangan apapun(Desimal,
oktaf dan hexadesimal) akan selalu diterjemahkan oleh komputer ke dalam bentuk
biner. Bilangan biner adalah bilangan yang hanya terdiri atas 2 kemungkinan(Berbasis
dua), yaitu 0 dan 1. Karena berbasis 2, maka pengkorversian ke dalam bentuk
desimal adalah dengan mengalikan suku ke-N dengan 2N. Contohnya: bilangan biner
01112 = (0 X 23) + (1 X 22) + (1 X 21) + (1 X 20) = 710.
Baca Juga : Apa itu Cyberlaw ?
BILANGAN DESIMAL
Tentunya
jenis bilangan ini sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Bilangan Desimal adalah
jenis bilangan yang paling banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari, sehingga
kebanyakan orang sudah akrab dengannya. Bilangan desimal adalah bilangan yang
terdiri atas 10 buah angka(Berbasis 10), yaitu angka 0-9. Dengan basis sepuluh
ini maka suatu angka dapat dijabarkan dengan perpangkatan sepuluh. Misalkan
pada angka 12310 = (1 X 102) + (2 X 101) + (1 X 100).
BILANGAN OKTAL
Bilangan
oktal adalah bilangan dengan basis 8, artinya angka yang dipakai hanyalah antara
0-7. Sama halnya dengan jenis bilangan yang lain, suatu bilangan oktal dapat dikonversikan
dalam bentuk desimal dengan mengalikan suku ke-N dengan 8 N. Contohnya bilangan
128 = (1 X 81) + (2 X 80) = 1010.
BILANGAN HEXADESIMAL
Bilangan
hexadesimal merupakan bilangan yang berbasis 16. Dengan angka yang digunakan
berupa: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F. Dalam pemrograman assembler, jenis
bilangan ini boleh dikatakan yang paling banyak digunakan. Hal ini dikarenakan mudahnya
pengkonversian bilangan ini dengan bilangan yang lain, terutama dengan bilangan
biner dan desimal. Karena berbasis 16, maka 1 angka pada hexadesimal akan
menggunakan 4 bit.
BILANGAN BERTANDA DAN TIDAK
Pada
assembler bilangan-bilangan dibedakan lagi menjadi 2, yaitu bilangan bertanda dan
tidak. Bilangan bertanda adalah bilangan yang mempunyai arti plus(+) dan minus(-),
misalkan angka 17 dan -17. Pada bilangan tidak bertanda, angka negatif(yang
mengandung tanda '-') tidaklah dikenal. Jadi angka -17 tidak akan akan dikenali
sebagai angka -17, tetapi sebagai angka lain.
Baca Juga : Apa itu Oracle ?
Kapan suatu bilangan perlakukan
sebagai bilangan bertanda dan tidak? Assembler akan selalu melihat pada Sign
Flag, bila pada flag ini bernilai 0, maka bilangan akan diperlakukan sebagai bilangan
tidak bertanda, sebaliknya jika flag ini bernilai 1, maka bilangan akan diperlakukan
sebagai bilangan bertanda. Pada bilangan bertanda bit terakhir (bit ke 16)
digunakan sebagai tanda plus(+) atau minus(-). Jika pada bit terakhir bernilai
1 artinya bilangan tersebut adalah bilangan negatif, sebaliknya jika bit
terakhir bernilai 0, artinya bilangan tersebut adalah bilangan positif.
---------------------------------------------------------------------------------------
Oke,
mungkin penjelasan dari admin cukup sampai disini saja, tidak lupa juga Admin
mengucapkan Terimakasih banyak kepada kalian semua yang telah mengunjungi
website Jutsu Coding, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kalian semua
yang sedang mencari materi tentang jenis bilangan pada pemrograman dengan bahasa
assembler. Selebihnya kami mohon maaf bila ada kesalahan kata atau ejaan yang
kurang tepat.
Terakhir
jangan lupa juga untuk selalu support Jutsu coding dan follow juga Fansfage
Facebook dan Instagram Jutsu Coding untuk mendapatkan informasi terkini seputar
Teknologi Informasi.
Mau liat atau download source code aplikasi premium bisa disini.
0 Komentar