DevOps, singkatan dari Development (Pengembangan) dan Operations (Operasi), adalah pendekatan yang bertujuan untuk mengintegrasikan tim pengembangan perangkat lunak (developer) dan tim operasi IT (ops) untuk meningkatkan proses pengembangan, pengujian, dan penyebaran perangkat lunak. Dengan adopsi DevOps, organisasi dapat mencapai peningkatan efisiensi, kecepatan, dan stabilitas dalam pengembangan perangkat lunak mereka. Salah satu kunci keberhasilan DevOps adalah penggunaan alat-alat yang tepat untuk otomatisasi dan manajemen berbagai aspek dari siklus pengembangan perangkat lunak. Artikel ini akan membahas beberapa alat populer dalam ekosistem DevOps, seperti Docker, Kubernetes, Jenkins, Ansible, dan lainnya.

1. Docker

Docker adalah platform kontainerisasi yang memungkinkan pengembang untuk mengemas aplikasi dan semua dependensinya ke dalam kontainer yang dapat dijalankan secara konsisten di berbagai lingkungan. Dengan Docker, pengembang dapat memastikan bahwa aplikasi berjalan dengan benar di lingkungan pengembangan, pengujian, dan produksi tanpa perubahan konfigurasi yang rumit. Ini mengurangi kesenjangan antara pengembangan dan operasi, membuat penyebaran aplikasi lebih cepat dan konsisten.

2. Kubernetes

Kubernetes adalah platform orkestrasi kontainer yang digunakan untuk mengelola, menyesuaikan, dan mengotomatiskan penyebaran aplikasi berbasis kontainer. Kubernetes menyediakan manajemen otomatis terhadap penyebaran, peningkatan, dan skalabilitas aplikasi, menjadikannya alat yang kuat untuk melaksanakan aplikasi dalam skala besar di berbagai lingkungan infrastruktur.

3. Jenkins

Jenkins adalah alat berbasis open-source yang digunakan untuk otomatisasi pembangunan (build), pengujian, dan penyebaran perangkat lunak. Ini memungkinkan tim DevOps untuk membuat alur kerja (workflow) otomatis yang mengintegrasikan berbagai tugas, seperti mengompilasi kode, menjalankan pengujian otomatis, dan mengeksekusi penyebaran secara terus-menerus. Jenkins memiliki ekosistem plugin yang luas yang mendukung berbagai teknologi dan alat terkait.

Baca juga Arti DevOps yang sebenarnya

4. Ansible

Ansible adalah alat manajemen konfigurasi yang memungkinkan otomatisasi konfigurasi dan penyebaran perangkat lunak di berbagai server dan lingkungan. Ansible menggunakan bahasa yang mudah dibaca oleh manusia (YAML) untuk mendefinisikan tugas-tugas dan konfigurasi yang harus dilakukan. Ini membantu tim DevOps untuk menjaga konsistensi konfigurasi server dan mengotomatiskan tugas rutin.

5. Git

Git adalah sistem pengendalian versi yang digunakan oleh pengembang untuk melacak perubahan dalam kode sumber. Meskipun bukan alat DevOps langsung, Git memiliki peran penting dalam proses pengembangan perangkat lunak berkelanjutan. Dengan Git, tim pengembangan dapat berkolaborasi, mengintegrasikan perubahan kode, dan melacak sejarah perubahan dengan efisien.

6. Grafana dan Prometheus

Grafana dan Prometheus adalah alat pemantauan yang digunakan untuk mengawasi performa aplikasi dan infrastruktur. Grafana menyediakan tampilan data yang interaktif dan papan kontrol, sementara Prometheus digunakan untuk mengumpulkan metrik dan data pemantauan. Dengan kombinasi kedua alat ini, tim DevOps dapat mengidentifikasi masalah kinerja secara cepat dan mengambil tindakan korektif.

7. Terraform

Terraform adalah alat manajemen infrastruktur sebagai kode (IaC) yang memungkinkan tim DevOps untuk mendefinisikan infrastruktur mereka sebagai kode yang dapat diotomatisasi. Dengan Terraform, tim dapat membuat, mengubah, dan menghapus sumber daya infrastruktur dengan mudah, membuat pengelolaan lingkungan menjadi lebih konsisten dan terukur.

8. SonarQube

SonarQube adalah alat yang digunakan untuk mengukur kualitas kode dan mengidentifikasi masalah potensial dalam kode sumber. Ini membantu tim DevOps untuk menjaga kode bersih, mengurangi hutang teknis, dan meningkatkan keamanan perangkat lunak.

Kesimpulan

Dalam ekosistem DevOps yang kompleks, alat-alat yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Alat-alat seperti Docker, Kubernetes, Jenkins, Ansible, Git, Grafana, Prometheus, Terraform, dan SonarQube merupakan contoh-contoh alat yang berperan penting dalam membantu organisasi mencapai tujuan DevOps mereka. Pilihan alat yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan lingkungan pengembangan perangkat lunak masing-masing, tetapi pemahaman yang kuat tentang berbagai alat ini adalah langkah awal yang penting dalam perjalanan DevOps yang sukses.

Realme C55 adalah salah satu smartphone budget terbaru dari Realme yang dilengkapi dengan beberapa fitur yang mengesankan untuk harga yang ditawarkannya. Ini adalah pilihan yang baik untuk mereka yang mencari smartphone yang terjangkau. Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dekat spesifikasi, harga, dan fitur Realme C55.

Spesifikasi

Realme C55 hadir dengan layar IPS LCD 6,5 inci dengan resolusi 720 x 1600 piksel. Ini ditenagai oleh prosesor MediaTek Helio G35 yang dipasangkan dengan 4GB RAM dan 64GB penyimpanan internal yang dapat diperluas hingga 256GB melalui kartu microSD. Realme C55 berjalan pada Android 11 dengan Realme UI 2.0 di atasnya.

Dalam hal kamera, Realme C55 memiliki triple kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50MP, kamera makro 2MP, dan sensor kedalaman 2MP. Di bagian depan, Realme C55 memiliki kamera selfie 5MP.

Fitur lainnya termasuk baterai 5.000mAh dengan dukungan pengisian daya 10W, dukungan dual-SIM, 4G LTE, Wi-Fi 802.11 b / g / n, Bluetooth 5.0, GPS, dan jack headphone 3,5mm.

Baca juga Samsung Galaxy S23: Smartphone Flagship Terbaik dengan Spesifikasi yang Mengesankan

Harga

Realme C55 dijual dengan harga sekitar $150, menjadikannya pilihan smartphone yang terjangkau untuk orang-orang dengan anggaran terbatas.

Fitur

Salah satu fitur utama dari Realme C55 adalah triple kamera belakang 50MP AI. Kamera utama menghasilkan foto berkualitas tinggi dengan detail yang baik dan akurasi warna, sementara kamera makro dan sensor kedalaman menambahkan fleksibilitas pada kamera belakang.

Fitur lain yang mengesankan adalah baterai besar 5.000mAh yang memberikan daya tahan baterai yang sangat baik. Dengan penggunaan normal, ponsel dapat bertahan lebih dari satu hari dengan sekali pengisian daya.

Realme C55 juga berjalan pada Android 11 dengan Realme UI 2.0, memberikan pengalaman pengguna yang bersih dan mulus. Prosesor MediaTek Helio G35 mampu mengatasi tugas-tugas dasar dengan lancar dan cocok untuk gaming ringan.

Baca juga 7 Rekomendasi Ponsel 5G Terbaik

Kesimpulan

Realme C55 adalah pilihan smartphone budget yang sangat baik untuk mereka yang mencari ponsel dengan fitur yang mengesankan dengan harga yang terjangkau. Triple kamera belakang 50MP AI, baterai besar, dan antarmuka pengguna yang bersih adalah beberapa fitur unggulannya. Ini layak dipertimbangkan jika Anda sedang mencari smartphone terjangkau.

Pada tahun 2023, ada banyak pilihan teks editor yang tersedia untuk digunakan dalam menulis dan mengembangkan kode. Namun, beberapa editor teks terbaik yang patut dicoba dan layak untuk diperhatikan.

1. JetBrains

JetBrains adalah rangkaian editor teks yang memiliki beberapa editor termasuk IntelliJ IDEA, PhpStorm, WebStorm, dan PyCharm. Editor teks ini menyediakan fitur-fitur canggih seperti debugging, auto-completion, refactoring, dan integrasi dengan berbagai bahasa pemrograman. JetBrains juga memiliki antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan, serta dukungan komunitas yang besar.

Beli di Shopee

2. Visual Studio Code

Visual Studio Code adalah salah satu teks editor terpopuler dan banyak digunakan oleh para pengembang. Editor teks ini dikembangkan oleh Microsoft dan berjalan pada berbagai platform seperti Windows, macOS, dan Linux. Visual Studio Code memiliki fitur-fitur canggih seperti debugging, tanda-tangan kode, dan integrasi dengan layanan cloud. Editor teks ini juga memiliki antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan, serta dukungan komunitas yang besar.

3. Sublime Text

Sublime Text adalah editor teks ringan dan sangat cepat yang tersedia untuk platform Windows, macOS, dan Linux. Editor teks ini memiliki tampilan yang menarik dan banyak fitur seperti auto-completion, snippet, dan multi-cursor editing. Sublime Text juga memiliki ekosistem plugin yang besar yang memungkinkan pengembang untuk menyesuaikan editor sesuai kebutuhan mereka.

Beli di Shopee

4. Atom

Atom adalah editor teks gratis yang dikembangkan oleh GitHub. Editor teks ini berjalan pada berbagai platform termasuk Windows, macOS, dan Linux. Atom memiliki antarmuka yang sangat fleksibel dan dapat disesuaikan, serta banyak fitur seperti auto-completion, multiple panes, dan integrasi dengan Git. Atom juga memiliki ribuan paket plugin yang dapat digunakan oleh pengembang untuk meningkatkan fungsionalitas editor teks.

Baca juga  Cara menginstall pakage di Atom

5. Brackets

Brackets adalah editor teks gratis dan open source yang dikembangkan oleh Adobe. Editor teks ini berjalan pada Windows, macOS, dan Linux. Brackets memiliki fitur-fitur seperti auto-completion, live preview, dan inline editing. Editor teks ini juga memiliki antarmuka yang menarik dan mudah digunakan.

Kesimpulannya, ada banyak pilihan teks editor yang tersedia di tahun 2023. Namun, Visual Studio Code, Sublime Text, Atom, JetBrains, dan Brackets adalah beberapa dari editor teks terbaik yang patut dicoba dan layak untuk diperhatikan. Pilihlah editor teks yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda dan tingkatkan produktivitas Anda dalam menulis dan mengembangkan kode.

Xiaomi baru saja meluncurkan tiga model ponsel baru dalam keluarga Redmi Note 11 series di Indonesia, termasuk Redmi Note 11 Pro. Sebagai suksesor dari Redmi Note 10 Pro, Redmi Note 11 Pro menawarkan peningkatan spesifikasi dan tampilan baru dengan desain datar pada seluruh bingkai ponsel dan penempatan empat kamera belakang yang sedikit dirombak.

Layar Redmi Note 11 Pro berukuran 6,67 inci, dilengkapi dengan panel Super AMOLED, resolusi Full HD Plus, refresh rate 120 Hz, touch sampling rate 360 Hz, dan tingkat kecerahan maksimum hingga 1.200 nits. Kamera selfie 16 MP terletak di punch hole di sisi tengah atas layar, sedangkan kamera belakang terdiri dari kamera utama 108 MP, kamera ultra-wide 8 MP, kamera makro 2 MP, dan kamera depth sensor 2 MP. 

Ponsel ini ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G96, RAM 6/8 GB, dan penyimpanan media 128 GB, dengan kemampuan untuk ditambah hingga 1 TB menggunakan kartu eksternal microSD. Baterai berkapasitas 5.000 mAh mendukung fitur pengisian daya cepat "Turbo Charging" 67 watt. 

Ponsel ini menjalankan sistem operasi Android 11 dan dilapisi dengan antarmuka terbaru Xiaomi, MIUI 13. Fitur lainnya termasuk fingerprint terintegrasi dengan tombol power, NFC, Bluetooth 5.1, WiFi 802.11 b/g/n/ac, colokan audio jack 3.5mm, USB Type-C, speaker ganda, dan teknologi Liquid Cool. Dengan ketebalan 8,12mm dan bobot 202 gram, ponsel ini cocok untuk pengguna kelas menengah yang membutuhkan ponsel dengan spesifikasi yang baik dan harga yang terjangkau.

1. Harga

Di Indonesia sendiri, Redmi Note 11 Pro hadir dengan 3 pilihan warna  yaitu Polar White, Graphite Gray, Star Blue. Berikut rincian harga peluncuran dan harga eceran resmi (SRP) Redmi Note 11 Pro di Indonesia:

Redmi Note 11 Pro RAM 6 GB/128 GB : Rp 3.299.000 (Harga Eceran Rp 3.599.000) (Link pembelian)

Redmi Note 11 Pro RAM 8 GB/128 GB : Rp 3.599.000 (Harga Eceran Rp 3.899.000) (Link pembelian)

Redmi Note 11 Pro 5G RAM 8 GB/128 GB : Rp 4.299.000 (Harga Eceran Rp 3.899.000) (Link pembelian)

2. Spesifikasi 

Berikut adalah spesifikasi lengkap dari Xiaomi Redmi Note 11 Pro

1. Layar : Super AMOLED 6,67 inci, resolusi Full HD Plus (2.400 x 1.080 piksel), refresh rate 120 Hz, touch sampling rate 360 Hz, tingkat kecerahan (brightness) maksimum hingga 1.200 nits, kerapatan piksel 395 ppi, spektrum warna CI-P3 gamut, sunlight display, mode baca 3.0, dan dilapisi Corning Gorilla Glass 5
2. Dimensi dan bobot : 164,19mm (tinggi) x 76,1mm (lebar) x 8,12mm (ketebalan) 202 gram
3. System-on-Chip (SoC) : 
   MediaTek Helio G96 (12nm)
   CPU: Octa-core (2x2.05 GHz Cortex-A76 & 6x2.0 GHz Cortex-A55)
   GPU: Mali-G57 MC2
4. RAM/memori internal : 
   RAM: 6/8 GB
   Memori internal:  128 GB
5. Kamera :
   Kamera Belakang: 
   Kamera utama 108 MP (f/1.9)
   Kamera ultra-wide 8 MP (f/2.2, bidang pandang 118 derajat)
   Kamera makro 2 MP (f/2.4)
   Kamera Depan :
   Kamera selfie 16 MP (f/2.4)
6. Video : 
   Kamera belakang: 1080p 1920x1080 @30fps, 720p 1280x720 @30fps.
   Kamera depan: 1080p 1920x1080 @30fps, 720p 1280x720 @30fps.
7. Baterai : 5.000 mAh, Turbo Charging 67 watt
8. Warna: Polar White, Graphite Gray, Star Blue.
9. Fitur lainnya:
   Handphone yang dilengekapi dengan NFC, dual SIM Hybrid, USB Type-C, colokan audio jack 3.5mm. untuk keamanan telah support untuk fingerprint side-mounted, face unlock. Android 11, MIUI 13, Bluetooth 5.1, WiFi 802.11 b/g/n/ac, speaker ganda, teknologi Liquid Cool, IR Blaster, GPS.

Bermain game membutuhkan peralatan yang membuat pengalamanmu lebih nyaman. Termasuk dalam hal ini adalah perangkat komputer dan meja serta kursi yang berkualitas. Kursi yang tidak nyaman dapat membuat punggungmu sakit setelah bermain game selama beberapa waktu.

Untuk menghindari hal ini, kamu membutuhkan kursi gaming terbaik yang akan memberikan kenyamanan dan ergonomi selama bermain. Banyak orang berpikir bahwa kursi gaming memiliki harga yang mahal, tetapi ada beberapa rekomendasi kursi gaming yang dapat kamu pertimbangkan dengan harga kurang dari 2 juta. Jadi, kamu bisa memiliki kursi gaming yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.

1. Rexus RGC 101

Rexus RGC 101 adalah sebuah kursi gaming yang menawarkan kenyamanan dan dukungan yang baik bagi pemain game. Kursi ini memiliki desain ergonomis dengan dukungan lumbar dan kepala yang dapat disesuaikan, sehingga memastikan posisi tubuh yang tepat saat bermain game.

Bahan berkualitas tinggi digunakan dalam pembuatan kursi ini, sehingga memastikan daya tahan dan kekuatan yang baik. Kursi ini juga dilengkapi dengan mekanisme penyeimbang yang memungkinkan penyesuaian ketinggian dan sudut.

Dengan fitur-fitur tersebut, Rexus RGC 101 merupakan pilihan yang baik bagi pemain game yang ingin meningkatkan kenyamanan dan kinerja mereka.

Beli di Shopee

2. Gaming Chair Marvo CH-106

Gaming Chair Marvo CH-106 adalah kursi gaming yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan ergonomi saat bermain game. Kursi ini memiliki desain modern dan dilengkapi dengan berbagai fitur seperti pengaturan sudut dan ketinggian, sandaran kepala dan punggung, serta pengaturan derajat recline. 

Dilengkapi juga dengan bantalan kulit sintetis berkualitas tinggi, memberikan kenyamanan yang optimal saat duduk selama berjam-jam. CH-106 juga memiliki bahan yang kuat dan bisa menahan beban hingga 120 kilogram. Dengan semua fitur tersebut, Gaming Chair Marvo CH-106 menjadi pilihan yang tepat bagi gamer yang ingin merasakan kenyamanan dan kualitas saat bermain game.

Beli di Shopee

3.SAGE SG5 

SAGE SG5 adalah kursi gaming yang memiliki desain ergonomis dan dilengkapi dengan bantalan headrest, lumbar support, dan bantalan kaki untuk kenyamanan maksimal. 

Terbuat dari material berkualitas, kursi ini memiliki kemampuan untuk menyesuaikan posisi dan menjaga postur duduk yang benar selama bermain game.

Beli di Shopee

4. ONEX GX3

Dengan desain modern dan elegan, ONEX GX3 hadir sebagai pilihan yang sempurna untuk para gamer. Menggunakan teknologi Air Tech dan bahan berkualitas, kursi gaming ini memberikan kenyamanan dan keamanan saat bermain game selama berjam-jam. Anda tidak perlu khawatir akan merasa gerah atau berkeringat karena teknologi ini mampu menjaga suhu tubuh tetap stabil.

Mengalami kelelahan saat bermain game berjam-jam? ONEX GX3 memiliki fitur rebah yang bisa diajusta hingga 180 derajat, sehingga Anda bisa melepaskan kepenatan dengan nyaman. Dilengkapi juga dengan head dan back cushion untuk menopang leher dan punggung, kursi gaming ini meminimalisir risiko pegal dan sakit saat bermain.

Kaki dan rodanya yang kokoh memastikan bahwa kursi gaming ini mampu menopang berat hingga 150 kg. Rodanya juga bisa berputar 360 derajat untuk menyesuaikan posisi dengan kebutuhan. Tersedia dalam beberapa varian warna seperti hitam, putih, dan pink, ONEX GX3 adalah pilihan terbaik untuk para gamer yang mencari kenyamanan dan keamanan saat bermain game.

Beli di Shopee

5. Imperion Gaming Chair Phoenix 301

Imperion Gaming Chair Phoenix 301, Solusi Nyaman untuk Para Gamers - Kursi gaming terbaik 2 jutaan ini memiliki struktur baja yang kokoh dan tahan lama. Dilengkapi dengan busa yang dilapisi kulit PU untuk kenyamanan bersantai setelah sesi permainan panjang. 

Anda dapat menyesuaikan sandaran tangan 2D dan tinggi kursi sesuai kebutuhan. Sandaran punggung bisa ditekuk hingga 180 derajat untuk meluruskan punggung pegal. Ukuran yang lebar memastikan kenyamanan duduk. Tersedia dalam empat pilihan warna: putih, biru, hijau, dan merah.

Beli di Shopee

6. AndaSeat Jungle Series

AndaSeat Jungle Series adalah pilihan terbaik bagi gamers yang mencari kursi gaming dengan harga terjangkau. Dilapisi dengan bahan PVC-leatherette yang elegan, Jungle Series tersedia dalam tiga pilihan warna: hitam, merah, dan biru.

Desain ergonomis dengan sandaran pinggang dan leher memastikan kenyamanan saat bermain game selama berjam-jam. Kursi ini juga dilengkapi dengan alas yang empuk dan nyaman untuk duduk.

Untuk mengatasi tangan yang pegal, Anda bisa memanfaatkan sandaran tangan 4D yang dapat digerakkan sesuai kebutuhan. Harganya terjangkau dan sesuai untuk kalangan menengah.

Beli di Shopee

7.IPASON Kursi Gaming

IPASON adalah pilihan terbaik bagi gamers yang mencari kursi gaming dengan harga terjangkau. Harganya dibandrol sekitar 2,3 jutaan, namun kualitasnya tidak kalah dengan kursi gaming mahal.

Desain bantalannya yang empuk memastikan kenyamanan saat bermain game selama berjam-jam. Sandarannya juga dapat disesuaikan dengan bentuk punggung, sehingga tidak akan menimbulkan pegal punggung. Bantalan leher juga sangat nyaman untuk bersandar.

Fitur rotasi 360 derajat memudahkanmu untuk mengubah arah kursi sesuai kebutuhan. Roda kursinya juga sangat kuat dan mampu menahan bobot hingga 150 kg.

8. SADES Orion 

SADES Orion adalah pilihan terbaik bagi gamers yang mencari kursi gaming dengan harga terjangkau. Desainnya yang berbahan dasar PVC memastikan kenyamanan saat bermain game selama berjam-jam. Busanya sangat empuk dan memberikan dukungan yang baik pada punggung dan leher.

Pegangan tangan bisa disesuaikan sesuai kebutuhan, sehingga kamu tidak perlu khawatir merasa pegal tangan. Tinggi kursi juga bisa diatur sesuai tingkat kenyamananmu. Kaki kursi dan roda kursi dibuat kokoh dan mampu menahan beban hingga 160 kg.

Beli di Shopee

9.Valencia Kursi Gaming

Valencia adalah merek kursi gaming yang menawarkan solusi yang nyaman dan berkualitas bagi para gamer. Kursi ini didesain untuk memberikan dukungan dan kenyamanan yang baik selama bermain game, menonton film, atau bekerja. 

Valencia menawarkan berbagai pilihan model dan warna yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan gaya penggunanya. Kursi ini dilengkapi dengan bantalan headrest dan lumbar yang dapat disesuaikan, serta dapat diatur dalam beberapa posisi untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Valencia menjamin kualitas dan kenyamanan produknya dengan memberikan jaminan garansi yang baik.

Beli di Shopee

10. Vortex Z Series

Vortex Z Series adalah kursi gaming yang menawarkan kenyamanan dan fitur premium untuk para gamer. Ini dilengkapi dengan sistem penyesuaian yang memungkinkan Anda untuk mengubah posisi duduk dan berbaring sesuai keinginan. Bahan berkualitas tinggi digunakan untuk membuat kursi ini yang terbuat dari kain berkualitas tinggi dan pelapis PU. 

Dengan desain ergonomis, Vortex Z Series sangat cocok untuk memastikan kenyamanan selama sesi gaming yang panjang. Fitur lain seperti kantong untuk bantal dan kantong bawah untuk menyimpan peralatan juga ditambahkan untuk membuat kursi ini lebih praktis dan fungsional.

Beli di shopee

Itulah 10 kursi gaming terbaik 2 jutaan yang bisa kamu beli di beberapa marketplace Indonesia atau di tokonya langsung.