Di Posting Oleh : wandi
Kategori : jaringan Teknologi
1. Sejarah IoT
Internet of Things (IoT) adalah salah satu tren baru dalam dunia teknologi yang kemungkinan besar akan menjadi salah satu hal besar di masa depan. IoT merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektifitas internet yang tersambung secara terus-menerus. IoT dapat menggabungkan antara benda-benda fisik dan virtual melalui eksploitasi data capture dan kemampuan berkomunikasi. Sederhananya dengan IoT bendabenda fisik di dunia nyata dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dengan menggunakan bantuan jaringan dan internet. Selain untuk berkomunikasi antar obyek dunia nyata, IoT juga bisa digunakan untuk hal lain seperti pengambilan data dari suatu tempat dengan menggunakan sensor dan juga akses jarak jauh untuk mengendalikan benda lain di suatu tempat. Kemampuan akses dari IoT bisa saja tidak terbatas berkat perangkat IoT yang selalu tersambung ke internet, sehingga dapat diakses dan digunakan kapan saja dan juga dimana saja.
Baca juga Apa Itu WIFI ?
IoT pertama kali dikeluarkan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 di salah satu presentasinya. Kini banyak perusahaan besar mulai mendalami Internet of Things sebut saja Intel, Microsoft, Oracle, dan banyak lagi lainnya. Bagi pengembang, kini banyak perusahaan yang menyediakan berbagai macam program untuk membantu pengembang dalam mengembangkan produk berbasis Internet of Things. Salah satu yang menyediakan program ini adalah Intel dengan IoT Developer Program mereka. Jika melihat dari artinya Internet of Things adalah Internet dari peralatan-peralatan/ perangkat-perangkat. Jika di artikan dengan mudah adalah bagaimana koneksi internet dari peralatan-peralatan yang biasa digunakan.
2. Apa itu IoT ?
Internet of Things (IoT) adalah suatu konsep dimana objek tertentu punya kemampuan untuk mentransfer data lewat jaringan tanpa memerlukan adanya interaksi dari manusia ke manusia ataupun dari manusia ke perangkat komputer. IoT ini sudah berkembang pesat mulai dari konvergensi teknologi nirkabel, micro-electromechanical systems (MEMS), dan juga Internet.
IoT kerap diidentifikasikan dengan RFID sebagai metode komunikasi. Walaupun begitu, IoT juga bisa mencakup teknologi-teknologi sensor lainnya, semacam teknologi nirkabel maupun kode QR.
Adapun kemampuann IoT bermacam-macam, contoh dalam berbagi data, menjadi remote control. Sebenarnya fungsinya termasuk juga diterapkan ke benda yang ada di dunia nyata, di sekitar. Contohnya adalah untuk pengolahan bahan pangan, elektronik, dan berbagai mesin atau teknologi lainnya yang semuanya tersambung ke jaringan lokal maupun global lewat sensor yang tertanam dan selalu menyala aktif.Jadi, sederhananya istilah Internet of Things ini mengacu pada mesin atau alat yang bisa diidentifikasikan sebagai representasi virtual dalam strukturnya yang berbasis Internet.
3. Implementasi IoT pada bidang pertanian
Kekuatan IoT cocok sekali di implementasikan pada bidang pertanian karena karakteristik bidang pertanian, yang berpotensi sekali disentuh oleh IoT. Berikut contoh-contoh aplikasi IoT pada bidang pertanian.
A. Optimasi Produk
Optimasi produk pertanian dipengaruhi situasi-situasi tertentu seperti perkiraan cuaca, keadaan tanah, dan kebutuhan pasar terhadap tanaman tertentu. Untuk menghasilkan keputusan yang tepat petani membutuhkan data real-time tentang kondisi cuaca saat itu. Teknologi wireless, Sistem GPS dan cloud bisa membantu petani untuk hal ini.
B. Penagulangan Hama
Pengawasan jumlah hama menggunakan sensor network bisa menjadi solusi. Apabila sensor mendeteksi jumlah hama pengganggu terlalu tinggi, informasi ini bisa disampaikan pada sistem otomatis pengontrol hama untuk diambil tindakan. Ini bisa menggantikan penggunaan pestisida di beberap kasus.
Baca juga Apa itu Softwitch ?
C. Penggunaan Sumber daya secara efektif
Sumber daya utama pada pertanian adalah air dan unsur hara tanah. Komponen ini harus digunakan secara efisien. Kekurangan air dan unsur hara tanah adalah musuh utama yang bisa menyebabkan gagal panen. Sehingga penggunaannya harus dikelola dan dikontrol secara rinci dan tepat. Menggunakan kekuatan IoT, petani bisa mengukur, dan mendeteksi dari dini kekurangan komponen-kompenen utama dalam pertanian ini. Lalu secara efisien, bisa mengelola penggunaan energi yang digunakan. Semuanya secara real-time.
4. Implementasi IoT Bidang Transportasi
Transformasi digital dengan menggunakan teknologi IoT dalam sektor transportasi akan memberikan keefektifan dan membuat efisien bagi penggunanya. Istilah baru yang disebut Internet Trasportasi pun tercipta. Ini menjadikan era baru dalam sektor transportasi yang terhubung dan mengubah pengguna dalam melakukan perjalanan. Beberapa penerapannya, seperti.
A. Manajemen Armada
Manajemen armada akan sangat membantu, baik untuk pengelola, pemerintah, maupun penumpang itu sendiri. Melalui aplikasi, data dapat terkumpul juga dianalisis. Ada juga pemanfaatan GPS untuk melacak status dan lokasi kendaraan.
B. Mobil yang terhubung
Mobil pintar memang sedang melonjak dalam beberapa tahun terakhir berkat teknologi IoT. Jadi, saat ini mobil sudah bisa dihubungkan dengan smartphone. Melalui banyak aplikasi, seperti Google Maps akan memberikan kemudahan untuk mengetahui jarak yang dituju.
C. Transportasi Logistik
Dengan solusi logistik transportasi cerdas, dapat membantu operator kargo jarak jauh dan mengelola transportasi serta distribusi barang dengan efisien. Dengan aplikasi cerdas yang dapat mengumpulkan dan menganalisis data untuk melacak kontainer, kondisi lingkungan, memastikan barang tiba tepat waktu dan lainnya.
D. Manajemen Lalulintas dan Parkir
Hal ini dapat mengurangi kemacetan dan menghemat bahan bakar suatu kendaraan. Karena sensor yang dibangun di Parking Meter dapat menunjukkan ke server saat slot parkir tersedia. Sementara sistem manajemen lalu lintas dapat menggunakan kamera, sensor untuk mengetahui persimpangan yang macet. Lalu, menggunakan algoritma pintar untuk menentukan lalu lintas mana yang perlu digerakkan dengan cepat dalam mengurai kemacetan. Ini juga bisa menjadi sistem tanggap darurat ketika terjadi kecelakaan.
Baca juga Apa itu Teknologi 5G ?
5. Implementasi IoT Bidang Logistik
Bisnis jasa transportasi logistik memiliki masa depan yang sangat menjanjikan, salah satunya karena ekspektasi publik terhadap kualitas layanan menjadi tolak ukur penting bagi pebisnis jasa berbagai moda, baik lokal maupun internasional.
Sektor jasa logistik dan transportasi saat ini terus berlomba memberikan layanan yang berfokus bukan hanya pada keselamatan, tapi juga kecepatan dan ketepatan. Sebab itu, kebutuhan pada presisi data menjadi keniscayaan bagi pebisnis.
Pada sektor bisnis yang bergerak di bidang distributor, retail, dan jasa pengiriman, penerapan IoT akan menghubungkan setiap pengguna aplikasi. Contohnya, aplikasi khusus untuk pengemudi, pelanggan, dan pihak distributor. Dengan penerapan IoT biaya operasional perusahaan akan jauh lebih murah. Hal ini, dikarenakan seluruh manajemen yang ada akan mendapatkan efisiensi dari sistem IoT.
Sebagai sebuah negara yang berkembang, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar bagi bisnis IoT. Pertumbuhan teknologi yang pesat di Indonesia mendorong tingginya permintaan terhadap teknologi IoT.
Sebagai regulator, Kominfo senantiasa mendukung perkembangan IoT dengan memperkuat jaringan internet. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan membangun Palapa Ring agar konektivitas terjaga dengan baik. Kominfo juga tengah menyusun kajian regulasi tentang IoT, dari sisi konektivitas dan konten, serta terus mendukung pertumbuhan start–up IoT.
Indonesia memiliki potensi yang besar untuk bisnis IoT, namun di sisi lain pengembangan IoT sendiri menghadapi banyak tantangan. Salah satunya, karena pengembangan IoT tersebut belum sejalan dengan ketersediaan jaringan internet untuk mendukung IoT di Indonesia. Untuk mendukung IoT, diperlukan jaringat internet yang handal, tersebar luas sehingga mudah diakses dimana saja.
6. Implementasi IoT Bidang Kesehatan
Pemanfaat teknologi IoT dalam bidang kesehatan dapat digunakan untuk memantau jarak jauh, sebagai contoh sudah banyak penerapan wearables yang bisa digunakan untuk mengontrol pasien rawat jalan dari jarak jauh. Teknologi ini dapat mengawasi pasien dari jarak jauh dan dapat menjadi salah satu metode penting untuk mengurangi biaya kesehatan dan mempertebal kemungkinan kesembuhan pasien, dengan pemanfaatan teknologi dapat meng efisiensikan waktu sebagai contoh dokter yang menemukan perubahan pada tanda-tanda vital pada pasien penyakit jantung, dapat mengganti pengobatan sebelum masalah yang lebih serius datang, sehingga pada akhirnya mereduksi kebutuhan dan biaya ruang darurat.
Dokter pun dapat melacak status kesehatan pasien di rumah, dan melakukan konsultasi lewat koneksi video call, jadi pasien mendapat cara preventif untuk mengobati penyakit tersebut secara real – time, sehingga dapat meminimalisir terjadinya hal yang kurang dihendaki atau salah pemberian obat untuk pasien yang membutuhkan bantuan tenaga ahli atau spesialis.
7. Implementasi IoT Bidang Lingkungan
Penerapan Iot pada bidang lingkungan adalah dengan pemantauan kualitas udara, atau air bahkan bisa untuk memantau berbagai satwa yang tinggal di alam bebas. Selain itu Iot juga dapat digunakan untuk memantau bencana alam, sehingga dapat memberikan peringatan dini pada masyarakat tentang potensi adanya bencana. Jakarta Smart City sebagai unit pengelola kota pintar di DKI Jakarta telah mengaplikasikan teknologi tersebut di berbagai bidang, antara lain sebagai berikut.
Baca juga Ini dia Manfaat Fintech Bagi Masyarakat Banyak
A. Pelacak Lokasi Truk Sampah
Sensor Global Positioning Satelite (GPS) telah terpasang di truk sampah milik Pemprov DKI Jakarta. Hal ini bertujuan untuk memantau lokasi truk pengangkut sampah tersebut, sekaligus mengetahui rute yang dilaluinya. Dengan demikian, penyalahgunaan kendaraan untuk keperluan pribadi dapat dikontrol. Selain itu, pemerintah dapat melakukan manajemen rute agar proses pengangkutan sampah lebih efisien berdasarkan data rute tracking.
B. Automatic Water Level Recorder
Automatic Water Level Recorder (AWLR) adalah alat pengukur tinggi muka air untuk memonitor ketinggian permukaan sungai di Jakarta. Seluruh AWLR yang terpasang di sungai-sungai yang terdapat di Ibukota dapat melaporkan kondisi permukaan air setiap dua menit ke website monitoring BPBD DKI Jakarta. Informasi tersebut dapat dipantau oleh Dinas terkait sehingga dapat memberikan peringatan dini apabila ketinggian air mulai meningkat.
8. Kesimpulan
IoT merupakan suatu konsep dimana objek tertentu punya kemampuan untuk mentransfer data lewat jaringan tanpa memerlukan interaksi dari manusia ke manusia ataupun dari manusia ke perangkat komputer.Perkembangan IoT diberbagai bidang seperti pertanian, transportasi, logistik, kesehatan, dan linkungan sudah mulai berkembang. Perkembangan teknologi tersebut bisa membantu mempermudah pekerjaan-pekerjaan manusia, sehingga produktifitas akan meningkat.
Mau liat atau download source code aplikasi premium bisa disini.
0 Komentar