Showing posts with label Pelajaran. Show all posts
Showing posts with label Pelajaran. Show all posts

Setting SSH Tunneling dari Mac atau Linux

12:36 AM Add Comment
Setting SSH Tunneling dari Mac atau Linux


Kita menggunakan koneksi ssh tunnel ke suatu mesin jika mesin tersebut hanya boleh menerima paket data dari ip dan port tertentu saja.

Contoh case nya, kita akan mengirimkan paket data ke mesin A (192.168.10.254:1521) dan mesin C (192.168.10.253:1521) melalui mesin B (192.168.20.254), dimana user dan password untuk mesin B adalah b_user dan b_password. Mesin A dan C adalah server database oracle, jadi biasanya menggunakan port 1521.

Berikut ini adalah cara konfigurasi ssh tunnel dari kasus di atas dari operating sistem mac atau linux.

1. buka terminal, ketik sudo vi .ssh/config
2. copy paste script berikut:

Host mesindevelopmentku
   User b_user
   HostName 192.168.20.254
   ForwardX11 yes
   # host database pertama. mesin A
   LocalForward 9002 192.168.10.254:1521
   # host database kedua. mesin C
   LocalForward 9001 192.168.10.253:1521

3. save script di atas dengan command, :wq!
4. ketik ssh mesindevelopmentku lalu tekan enter.
5. Masukkan password mesin B tadi: b_password
6. Anda telah berhasil masuk di mesin B. Terminal yang anda gunakan untuk masuk ke mesin B, jangan ditutup. ketik top lalu tekan enter.
7. Sekarang anda sudah bisa melakukan koneksi ke mesin A dan C melalui port 9002 untuk mesin A dan melalui port 9001 untuk mesin C.


Jika anda akan masuk ke mesin A dan C yang mana mesin ini adalah server database oracle, hostname nya menggunakan localhost dan port nya 9001 atau 9002

Sekian.

Terima kash sudah membaca tutorial ini.

SSH via internet ke private network yang terlindung proxy

12:32 AM Add Comment
Case nya adalah anda ingin melihat log aplikasi di private server yang koneksi nya harus lewat proxy.
Teman anda yang ada di kantor client diberi akses lewat wifi internal dan harus konek pakai proxy yang telah ditentukan.
Anda berada di kantor HQ ingin melihat log tadi langsung dari server client. Berikut ini adalah gambar ilustrasi network arsitektur nya.

SSH via internet ke private network yang terlindung proxy

Dari gambar di atas, berikut adalah cara yang saya pakai untuk masuk ke server tadi melalui jalur internet.


1. dari MACBOOK A, ketik command: "sudo route -n add -net CLOUD_IP MODEM_IP" kalau pakai linux: "sudo route add CLOUD_IP gw MODEM_IP" gunanya adalah untuk mengarahkan paket data dari ip local ke ip tujuan (CLOUD_IP) melalui ip internet gateway modem (MODEM_IP)
2. dari MACBOOK A, ketik command: "ssh -R 19999:localhost:22 clouduser@CLOUD_IP" gunannya adalah membuat koneksi ssh tunneling dari macbook A ke cloud server. Jangan di close terminal sehingga koneksi tetap terjalin.
3. dari MACBOOK B, ketik command: "ssh clouduser@CLOUD_IP"
4. sekarang MACBOOK B dan cloud server telah terhubung. selanjutnya dari dalam cloud server, lakukan ssh ke macbook A. ketik: "ssh macbook_a_user@localhost -p 19999"
5. sekarang MACBOOK B telah terhubung ke MACBOOK A. selanjutnya anda sudah bisa masuk ke private server client anda melalui proxy.

Jika anda ingin melihat table route ketik command: netstat -nr

Sekian tutorial kali ini. semoga bermanfaat.

Perbedaaan Restart, Sleep, Hibernate dan Shutdown Pada Komputer

2:20 AM Add Comment
Perbedaaan Restart, Sleep, Hibernate dan Shutdown Pada Komputer

Mungkin bagi kita sudah tidak asing lagi, mendengar istilah - istilah restart, sleep, hibernate, dan shutdown. Tetapi apasih sebenarnya istilah-istilah tersebut ?

Sebagian dari kita mungkin sudah memahami fungsi Opsi opsi tersebut. semisal Shutdown untuk mematikan komputer secara total, Sleep untuk menonaktifkan komputer tetapi tidak secara total alias tidur, dan Restart untuk menjalankan ulang Sistem dari awal apabila Desktop terjadi masalah seperti Hang atau Sistem tidak berjalan dengan normal, atau permasalahan yang lainnya.

Sementara mungkin opsi Hibernate bagi sebagian orang dari kita masih sedikit asing. Karena Opsi ini tidak muncul pada Menu bawaan atau default Pabrik. Biasanya hibernate ini hanya muncul pada Laptop. Jika hibernate tidak ada pada laptop anda ada pengaturan khusus agar Opsi menu Hibernate muncul dan dapat digunakan.

Pernahkah terlintas dalam pikiran anda, mengenai opsi menu power ini. Dari cara kerjanya, fungsi sebenarnya, kelebihan atau kekurangan, dan kapan waktu yang tepat untuk menggunakan opsi ini?

Nah di artikel kali ini mari kita bahas satu-persatu mengenai macam-macam Opsi Menu Power yang terdapat Pada komputer, yang bisa dijadikan untuk menambah wawasan, agar kita tidak salah dalam penggunaannya.

Baca juga Apa itu Sistem Operasi ?

Penjelasan 

1. Shutdown

Shutdown adalah perintah yang berfungsi untuk mematikan komputer secara total. Dengan perintah shutdown Komputer akan benar berhenti secara total. Mulai dari sistem yang sedang berjalan akan dihentikan, aliran listrik akan dihentikan dan semua data-data akan disimpan pada media penyimpanan (storage device). Komputer akan benar-benar Off, tidak ada lagi aktivitas.

Kelebihan: Komputer dapat beristirahat secara total, dengan begitu dapat memperpanjang umur hardware agar tidak cepat rusak.

Kekurangan: harus menjalankan dari awal lagi jika ingin menggunakan Komputer kembali. Selain itu Data yang tidak di simpan atau lupa disimpan akan hilang, seperti data yang diolah dengan Microsoft Word, Photoshop, dll.


2. Sleep

Sleep atau dalam arti indonesia adalah tiru. Maka dengan kata lain Sleep merupakan perintah yang membuat komputer tertidur sementara. 

Komputer yang di Sleep, akan dalam keadaan setengah istirahat atau tidur . Semua komponen dalam keadaan mati kecuali RAM, Karena  RAM  akan tetap dialiri listrik dan bekerja.

Semua data-data yang dijalankan sebelumnya akan disimpan/save sementara kedalam RAM. Karena RAM tidak akan bekerja bila tidak dialiri listrik. Oleh sebah itu untuk opsi Sleep, RAM masih mendapatkan pasokan  aliran listrik.

Baca juga Apa itu partisi pada Harddisk

Data-data yang disimpan dalam RAM akan langsung ditampilkan ketika User kembali menggunakan Komputernya. Sehingga komputer tidak akan Booting dari awal.

Kelebihan: Proses yang cepat dalam menghidupkan Komputer kembali, cukup dengan mengeser mouse atau menekan sembarang tombol Keyboard. Maka sistem yang berjalan sebelumnya langsung ditampilkan, Misal terakhir kita membuka Photoshop, maka aplikasi tersebut akan langsung ditampilkan tanpa harus membuka dari awal, termasuk Projek terakhir juga tidak hilang meskipun belum disimpan/Save.

Kekurangan: Komputer tidak bisa beristirahat secara total khususnya RAM, kareina masih membutuhkan aliran listrik meskipun itu relatif kecil. Kemungkinana RAM bisa cepat rusak, karena dalam Opsi Sleep ini RAM masih berjalan, jika setiap hari Komputer anda hanya di Sleep, artinya RAM dalam komputer anda berkerja setiap hari.


3. Restart

Restart adalah perintah yang berfungsi untuk menjalankan ulang Sistem komputer. Sistem yang sebelumnya sedang berjalan akan dihentikan terlebih dahulu semua dan akan kembali dijalankan dari awal, dengan cara memutus aliran listrik sementara.

Perintah restart ini biasa digunakan jika Sistem Komputer terdapat masalah atau yang sering terjadi ketika  Aplikasi Not Responding.

Karena Sistem Komputer ini terdiri dari banyak File atau  Data yang dijalankan secara bersamaan, apabila terdapat salah satu Data yang gagal dijalankan maka kemungkinan akan berdampak ke semuanya, sistem tidak akan dapat bekerja dengan semestinya. Itulah yang kadang menyebabkan Komputer harus di Restart.

Dengan melakukan Restart Komputer diharapkan Sistem dapat kembali berfungsi sebagai mana mestinya, karena file atau data yang gagal dijalankan akan dijalankan ulang.

Baca juga Apa itu malcodes ?

Tetapi  apabila masalah yang disebabkan karena salah satu File atau data yang hilang karena Virus atau semacamnya, kemungkinan Opsi Restart tidak akan begitu berpengaruh.   

Kelebihan: Dapat memperbaiki Sistem yang tidak dapat berjalan atau bekerja dengan semestinya, akibat ada File atau Data yang gagal dijalankan.

Kekurangan: Karena restart artinya memulai dari awal. Anda  harus menunggu proses Booting, apalagi jika anda masih menggunakan media penyimpanan seperti Harddisk yang tipe HDD, maka akan menunggu cukup lama. 

 

4. Hibernate

Hibernate merupakan perintah yang membuat Komputer untuk beristirahat secara total (tidak ada komponen yang dialiri listrik), namun apabila Komputer dihidupkan kembali , tidak perlu menjalankan Sistem dari awal lagi.

Hibernate bisa dikatakan adalah gabungan antara Shutdown dan Sleep. Komputer dalam keadaan istirahat secara total, tidak ada perangkat yang dialiri listrik (seperti hanya  Shutdown). Namun saat menghidupkan kembali komputer anda tidak harus mengulangi dari awal lagi (seperti di Sleep).

Baca juga Penjadwalan proses dalam sistem Operasi

Itu dikarenakan Data-data Sistem yang sebelumnya dijalankan akan disimpan terlebih dahulu sementara kedalam Harddisk. Sehingga apabila Komputer dinyalakan kembali, maka akan langsung ditampilkan.

Kelebihan: Komputer dapat beristirahat secara total seperti hanya Shutdown dan tidak perlu kembali menjalankan Sistem dari awal, sama seperti hanya Sleep.

Kekurangan:Dengan opsi Hibernate ini membutuhkan ruang penyimpanan atau Harddisk yang cukup besar untuk menyimpan data sementara, dapat ber GB-GB. Jadi pastikan ketika anda menggunakan opsi hiberni ini Partisi Sistem  (C) anda masih memiliki banyak ruang yang kosong.

Itulah perbedaan Perbedaaan Restart, Sleep, Hibernate dan Shutdown Pada Komputer. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah ilmu dan wawasan anda.

Terimakasih, sampai jumpa diartikel yang lainnya.


RANGKUMAN SOFTWARE REQUIREMENT

6:25 PM Add Comment

 Kali ini kita akan membahas tentang apa itu software requirement. Sebelum membahas mengenai software requirement alangkah lebih banyaknya kita memahami apa itu software. Software adalah program komputer, prosedur, dokumentasi dan data berkaitan untuk mengoperasikan sistem komputer. untuk lebih lengkap pengertian software bisa dibaca disini.

Sekarang apa itu requirement ?

Requirement (persyaratan) mencerminkan kebutuhan customer untuk sistem yang memiliki tujuan tertentu, seperti mengendalikan perangkat, menempatkan pesanan atau mencari informasi.

Requirements Engineering (RE) merupakan proces menemukan, menganalisa, mendokumentasikan, memeriksa layanan dan batasannya.

Requirement berisi pernyataan abstrak layanan sistem yang harus tersedia atau batasan sistem. 

Baca juga Pengertian dan contoh Rekayasa Perangkat Lunak

Jenis-jenis informasi requirement

Hubungan antara Beberapa Jenis Requirement Informasi

  • Business Requirement : tujuan tingkat tinggi bisnis organisasi yang membangun produk atau yang customer peroleh.
  • Business Rules : kebijakan, pedoman, standar atau regulasi yang membatasi beberapa aspek bisnis.
  • Constraint : batasan yang dikenakan dalam pilihan yang tersedia bagi pengembang untuk mendesain dan mengkonstruksi produk.
  • Eksternal Interface Requirement : Gambaran hubungan antara sistem software dan user, sistem software lainnya  atau perangkat hardware
  • Feature : merupakan satu atau lebih kapabilitas sistem yang menyediakan nilai bagi pengguna dan dijelaskan oleh suatu set functional requirement.
  • Functional Requirement : Gambaran perilaku sistem yang akan ditampilkan dalam kondisi tertentu.
  • NonFunctional Requirement : Gambaran properti atau karakteristik sistem yang harus ditampilkan atau batasan yang harus dipatuhi.
  • Quality Attribute : adalah jenis dari non-Functional Requirement yang menggambarkan layanan atau karakteristik performance produk
  • User Requirement : adalah tujuan atau tugas spesifik pengguna yang mampu dilakukan dengan sistem atau atribut produk yang diharapkan.
  • System Requirements : merupakan penjelasan dari apa yang sistem harus lakukan, layanan yang tersedia dan batas operasinya. System Requirement : requirement produk level atas yang berisi beberapa subsistem, bisa jadi seluruh software atau software dan hardware.


Dokumen SRS

SRS merupakan dokumen analis bisnis kebutuhan fungsional, menggambarkan keseluruhan perilaku penting yang diharapkan dari sistem software.

SRS digunakan dalam pengembangan, pengujian, jaminan kualitas, manajemen proyek dan yang berhubungan dengan pekerjaan proyek

SRS memiliki standar berdasarkan ISO/IEC/IEEE/2011.SRS mencakup dokumen business requirements, functional spesification, requirement documentdan lainnya.

Baca juga Manajemen pemartisian statis dan dinamis

Klasifikasi Software System Requirements


Functional requirements, (dinyatakan secara eksplisit apa yang dilakukan sistem) 

  • pernyataan layanan sistem yang tersedia
  • bagaimana sistem bereaksi terhadap input tertentu
  • bagaimana kelakuan sistem dalam situasi tertentu
  • Spesifikasi sistem functional requirements harus lengkap (seluruh layanan yang dibutuhkan oleh user didefinisikan) dan konsisten (definisi requirements tidak berlawanan). – praktisnya sulit untuk mencapai requirements lengkap dan konsisten 
Contoh functional requirements

  • Software secara otomatis memvalidasi customer berdasarkan Contact Management System
  • Sistem penjualan harus mengijinkan user untuk merekam transaksi penjualan
  • Warna latar belakang seluruh aplikasi window berwarna biru dengan hexadecimal RGB 0x0000FF.
  • Hanya karyawan level manager yang memiliki hak untuk melihat data keuntungan.
  • Sistem software harus terintegrasi dengan API bank

Non-functional requirements, (berlaku untuk keselurhan sistem)

  • Batasan layanan atau fungsi yang ditawarkan sistem. Mencakup batas pemilihan waktu, batas pengembangan proses dan batas yang dikenakan oleh standar
  • Misalnya reliability, respon time, security, performance
  • kapabilitas I/O devices, merupakan data representation yang digunakan dalam antar muka (interface) dengan sistem lain

Contoh non-functional requirements

  • Para pengguna haru merubah password  setelah berhasil melakukan login pertama kali, password awal, dan password awal tidak dapat dipergunakan lagi.
  • Para karyawan tidak diijinkan untuk mengupdate informasi gaji. Jika ada yang melakukan update, akan dilaporkan ke security administrator.
  • Setiap upaya kegagalan akses user akan direkam pada audit trail.
  • Website harus memiliki kemampuan untuk menangani 20 juta pengguna yang berdampak pada kinerja website
  • Software harus bersifat portable, dapat berpindah dari satu OS ke OS yang lain tanpa masalah.
  • Informasi yang bersifat rahasia, data yang di export secara terbatas, memiliki intellectual property rights, harus diperiksa

Memodelkan Requirement

Terdapat beberapa cara untuk memodelkan requirement, tentu diagram - diagram tersebut diseseauikan dengan kebutuhan, berikut cara memodelkan requirement :

  1. Data Flow Diagrams (DFDs)
  2. Process Flow Diagrams seperti swimlane diagramsState-Transition Diagrams (STDs) dan state tables
  3. Dialog maps
  4. Decision Tables dan Decision Trees
  5. Event-Response tables
  6. Feature Trees
  7. Use Case Diagrams
  8. Activity Diagrams
  9. Entity Relationship Diagrams (ERDs)


Akhir kata 

itulah pembahasan mengenai apa itu requirement, semoga bermanfaat dan sampai jumpa.


SISTEM PENGELOLAAN DATA RUMAH SAKIT BERBASIS JAVA CLI

5:59 PM Add Comment

Rumah sakit merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan dengan memberdayakan berbagai kesatuan personel terlatih dan terdidik dalam menghadapi dan menangani masalah medik untuk pemulihan dan pemeliharaan kesehatan yang baik. Teknologi informasi memiliki peran penting dalam pelayanan kesehatan saat ini. Dimana kualitas pengolahan informasi merupakan faktor penting bagi keberhasilan institusi pelayanan kesehatan. 

Sistem informasi yang baik dapat mendukung alur kerja klinis dengan berbagai cara yang akan memberikan kontribusi untuk perawatan pasien yang lebih baik. Sistem informasi mempunyai 3 peranan penting dalam mendukung proses pelayanan kesehatan, yaitu: mendukung proses dan operasi pelayanan kesehatan, mendukung pengambilan keputusan staf dan manajamen serta mendukung berbagai strategi untuk keunggulan kompetitif.

Sistem pengelolaan data rumah sakit (SPDRS) dapat dicirikan dengan fungsinya melalui informasi dan jenis layanan yang ditawarkan. Untuk mendukung perawatan pasien dan administrasinya, SPDRS mendukung penyediaan informasi, terutama tentang pasien, dalam cara yang benar, relevan dan terbarukan, mudah diakses oleh orang yang tepat pada tempat/lokasi yang berbeda dan dalam format yang dapat digunakan. Transaksi data pelayanan dikumpulkan, disimpan, diproses, dan didokumentasikan untuk menghasilkan informasi tentang kualitas perawatan pasien dan tentang kinerja rumah sakit serta biaya. Ini mengisyaratkan bahwa sistem informasi rumah sakit harus mampumengkomunikasikan data berkualitas tinggi antara berbagai unit di rumah sakit.

Baca juga Sejarah Singkat Java

Analisis

Perancangan kebutuhan aplikasi pengolahan data Rumah Sakit ini dapat memudahkan Administrator rumah sakit. Aplikasi ini memiliki berbagai fungsi yang digunakan untuk mendukung kemudahan pengelolaan data
Aplikasi yang akan dibuat terdiri dari :
  1. Aplikasi ini dapat mengolah data Pasien
  2. Aplikasi ini dapat mengelolah data Transaksi


Adapun analisis context diagram untuk memperlihatkan ekternal entity yang berinteraksi dengan sistem informasi. Eksternal entity diilustrasikan sebagai segiempat, sedangkan lingkaran di tengah merupakan proses sebagai pusat sistem informasi. Untuk lebih jelasnya mengenai context diagram dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Context diagram sistem rumah sakit

No.

Proses

Masukan

Keluaran

Logika proses

1

Pendaftaran Pasien

Input Nama_ lengkap,jenis_ kelamin, alamat,no_tlp,keluhan

 

Informasi data pendaftar

Begin

Read (nama_lengkap)

Read (Jenis_kelamin)

Read (Alamat)

Read (no_tlp)

Read (keluhan)

If data==valid then

Save data

End if

End

2.

Info Pasien

 

Informasi data_pasien

Begin

While data_pasien

Write (data_pasien)

End while

End

3.

Info kamar

 

Informasi data_kamar

Begin

While data_kamar

Write (data_kamar)

End while

End

4.

Transaksi

Input no_pasien, kelas_kamar, hari_rawat, pengantian_inpus,jumlah uang

Informasi data_pasien, data_kamar, data_transaksi

Begin

Read (no_pasien)

Read (kelas_kamar)

Read (hari_rawat)

Read (pengantian_inpus)

Write (data_pasien)

Write (data_kamar)

Write (data_transaksi)

Read(jumlah_bayar)

If(jumlah_bayar > data_transaksi)

    Kembalian=jumlah_bayar-data_transaksi

Write(kembalian)

End if

Write ( “Terimakasih”)

End

Baca juga Set dan Get pada Java

Implementasi

Adapun untuk script aplikasinya adalah sebagai berikut :

package RumahSakit;


import java.util.ArrayList;

import java.util.Arrays;

import java.util.Scanner;


public class RumahSakit{

    public static void main(String[] args) {

        Scanner input = new Scanner(System.in);

        Scanner tiga = new Scanner (System.in);

        Scanner satu = new Scanner (System.in);

        Scanner dua = new Scanner (System.in);

        char balik;

        String kamar    [] = {"VIP A","VIP B","KELAS 1","KELAS 2","KELAS 3"};

        int tarif_kamar [] = {1475000,1275000,785000,650000,275000};

        String nama     [] = {};

        String jk       [] = {};

        String alamat   [] = {};

        String hp       [] = {};

        String keluhan  [] = {};

        String status   [] = {};

        String penyakit;

        int jum = 1;

        

        do{

            

            System.out.println("\n--------------- Aplikasi Rumah Sakit Umum ---------------");

            System.out.println(" Menu Utama : ");

            System.out.println("1. Pendaftaran pasien ");

            System.out.println("2. Info Pasien ");

            System.out.println("3. Info Kamar ");

            System.out.println("4. Pembayaran ");

            System.out.println("5. Selesai");

            System.out.print("\nSilahkan pilih menu utama yang ada : ");

            int menu = input.nextInt();

                      

           

            if (menu==1) {     

                

                    System.out.println("---------------------------------------------------------");

                    System.out.println("Pendaftaran Pasien ");

                    System.out.println("---------------------------------------------------------");

                    System.out.println("Silahkan isi data dibawah ini : ");  

                    System.out.println("\nNo. Pasien            : "+(jum));

                

                    System.out.print("Nama Lengkap          : ");

                    String in_nama = tiga.nextLine();

                    ArrayList<String> myList = new ArrayList<>(Arrays.asList(nama));

                    myList.add(in_nama);

                    nama = myList.toArray(nama);

                

                    System.out.print("Jenis Kelamin         : ");

                    String in_jk = satu.nextLine();

                    ArrayList<String> myjk = new ArrayList<>(Arrays.asList(jk));

                    myjk.add(in_jk);

                    jk = myjk.toArray(jk);

                

                    System.out.print("Alamat                : ");

                    String in_alamat = satu.nextLine();

                    ArrayList<String> myalamat = new ArrayList<>(Arrays.asList(alamat));

                    myalamat.add(in_alamat);

                    alamat = myalamat.toArray(alamat);

                

                    System.out.print("No Handphone          : ");

                    String in_hp = dua.nextLine();

                    ArrayList<String> myhp = new ArrayList<>(Arrays.asList(hp));

                    myhp.add(in_hp);

                    hp = myhp.toArray(hp);

         

                    System.out.println("1. Sesak Nafas");

                    System.out.println("2. Kencing Manis");

                    System.out.println("3. Stroke");

                    System.out.print("Keluhan               : ");

                    int in_keluh = tiga.nextInt();

                    if (in_keluh==1) {

                        penyakit="Sesak Nafas";

                        ArrayList<String> mykeluh = new ArrayList<>(Arrays.asList(keluhan));

                        mykeluh.add(penyakit);

                        keluhan = mykeluh.toArray(keluhan);

                    } else if (in_keluh==2) {

                        penyakit="Kencing Manis";

                        ArrayList<String> mykeluh = new ArrayList<>(Arrays.asList(keluhan));

                        mykeluh.add(penyakit);

                        keluhan = mykeluh.toArray(keluhan);

                    } else if (in_keluh==3){

                        penyakit="Stroke";

                        ArrayList<String> mykeluh = new ArrayList<>(Arrays.asList(keluhan));

                        mykeluh.add(penyakit);

                        keluhan = mykeluh.toArray(keluhan);

                    }

                    

                    ArrayList<String> array_status = new ArrayList<>(Arrays.asList(status));

                    array_status.add("Belum Dibayar");

                    status = array_status.toArray(status);

                    System.out.println("---------------------------------------------------------");

            

                jum+=1;   

            

            } else if (menu==2){

                System.out.println("---------------------------------------------------------");

                System.out.println("Data Pasien ");

                System.out.println("---------------------------------------------------------");

                for (int i = 0; i < nama.length ; i++) {

                    System.out.println("Nomor Pasien        : " + (i+1));

                    System.out.println("Nama                : " + nama  [i]);

                    System.out.println("Jenis Kelamin       : " + jk    [i]);

                    System.out.println("Alamat              : " + alamat[i]);

                    System.out.println("No. Handphone       : " + hp    [i]);

                    System.out.println("Keluhan             : " + keluhan[i]);

                    System.out.println("Status Pembayaran   : " + status[i]);

                    System.out.println("--------------------------------------------------------");

                }

            } else if (menu==3){

                System.out.println("---------------------------------------------------------");

                System.out.println("Info Tipe Kamar & Tarif");

                System.out.println("---------------------------------------------------------");

                for (int i = 0; i < kamar.length ; i++) {

                    System.out.println((i+1)+". "+ kamar[i]+ "\t Tarif : Rp."+ tarif_kamar[i]);

                }

                System.out.println("---------------------------------------------------------");

            

            } else if (menu==4){

                int pelayanan = 50000;

                System.out.println("---------------------------------------------------------");

                System.out.println("Pembayaran ");

                System.out.println("---------------------------------------------------------");

                System.out.print("Masukkan No. Pasien       : ");

                int info = input.nextInt();

                System.out.println("Tipe kamar pasien          ");

                for (int i = 0; i < kamar.length; i++) {

                    System.out.println((i+1)+". "+kamar[i]);

                }

                System.out.print("Ketik nomor tipe kamar ---> ");

                int tipekamar = input.nextInt();

                System.out.print("Berapa hari pasien dirawat: ");

                int hari = input.nextInt();

                System.out.print("Banyak penggantian infus  : ");

                int infus = input.nextInt();

           

                System.out.println("\n------------- Bukti Transaksi Rumah Sakit --------------");

                System.out.println("No. Pasien              : " + info);

                System.out.println("Nama Pasien             : " + nama[info-1]);

                System.out.println("Jenis Kelamin           : " + jk[info-1]);

                System.out.println("Alamat                  : " + alamat[info-1]);

                System.out.println("Tipe Kamar              : " + kamar[tipekamar-1]);

                System.out.println("Biaya Kamar             : " + "Rp." + (tarif_kamar[tipekamar-1]*hari));

                System.out.println("Biaya Infus             : " + "Rp." + (infus*75000));

                System.out.println("Biaya Pelayanan         : " + "Rp." + pelayanan);

                System.out.println("Total Biaya             : " + "Rp." + ((tarif_kamar[tipekamar-1]*hari)+(infus*75000)+(pelayanan)));

                System.out.println("---------------------------------------------------------");

                System.out.print("Masukkan jumlah uang anda : Rp.");

                int bayar = input.nextInt();

                    if(bayar < (tarif_kamar[tipekamar-1]*hari)+(infus*75000)+(pelayanan)){

                        System.out.println("\nNominal uang anda kurang dari total biaya yang ada");

                        System.out.println("Silahkan ambil kembali uang anda & melakukan pembayaran ulang");

                        System.out.println("---------------------- Terima Kasih ---------------------");

                        status[info-1] = "Belum lunas";

                    } else if (bayar == (tarif_kamar[tipekamar-1]*hari)+(infus*75000)+(pelayanan)) {

                        System.out.println("\n---------------------- Terima Kasih ---------------------");

                        status[info-1] = "Lunas";

                    } else if (bayar > (tarif_kamar[tipekamar-1]*hari)+(infus*75000)+(pelayanan)){

                        System.out.println("\nKembalian anda sebesar Rp." + (bayar - (tarif_kamar[tipekamar-1]*hari)+(infus*75000)+(pelayanan)));

                        System.out.println("\n---------------------- Terima Kasih ---------------------");

                        status[info-1] = "Lunas";

                    }   

                

            } else if (menu==5){

                break;

            }

            

            System.out.print("Kembali ke menu utama (y/t): ");

            balik = input.next().charAt(0);

        } while(balik == 'y');

    }

}


Hasil dan tampilan aplikasi

Tampilan Awal

Tampilan Pendaftaran Pasien

Tampilan Infomasi Pasien

Tampilan Informasi Kamar

Tampilan Transaksi
Baca juga Constructor pada java

Kesimpulan

Perancangan Sistem Pengolahan rumah sakit ini merupakan pengembangan dari sistem yang sedang berjalan dan diperbaiki dengan sistem yang telah selesai dibangun yaitu menggunakan bahasa pemprograman java dan berbasis console. Dengan menggunakan aplikasi yang setelah selesai dibangun menggunakan console ini memeliki berbagai kelebihan yaitu kompatibel di berbagai device baik windows, linux, mac os, android, dll, karena menggunakan console sebagai pratformnya. Selain itu size yang terbilang sangat kecil bisa mempercat dan mempermudah proses penginputan data, sehingga tercapainya efisiensi.